Meski begitu, Mulyadi mengatakan, harga terkadang masih fluktuasi. Hal tersebut disebabkan oleh mekanisme pasar. Bukan disebabkan terjadinya kelangkaan bahan pokok. Ia memastikan harga-harga yang sudah ditentukan lewat regulasi akan menjadi perhatian utama Pemprov Sumut. Misalnya, harga eceran tertinggi (HET) beras medium, minyak goreng rakyat dan gula pasir.
Atas hal itu, sambung Mulyadi, pemerintah akan terus melakukan monitoring di pasar-pasar rakyat kabupaten/kota. Serta produsen tentang ketersediaan dan harga bahan pokok pangan. Kemudian, pihaknya juga telah mengumpulkan para produsen dan distributor dalam rangka berkolaborasi dalam penyediaan bahan pokok pangan dan kestabilan harga.
"Kami juga mengingatkan para pelaku usaha, produsen atau distributor agar tidak melakukan penimbunan bahan pokok penting," terangnya.
Mulyadi juga mengungkapkan, Gubernur Edy Rahmayadi telah menyurati kepala daerah di kabupaten/kota untuk melakukan kegiatan pasar murah. Disperindag ESDM Sumut sendiri telah melakukan pasar murah di Deliserdang, Batubara, Padangsidimpuan, Pematangsiantar dan Karo.
“Pasar murah direncanakan akan terus secara periodik digelar terutama dalam menghadapi Idulfitri,” tutupnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait