5 Saran dari Ekonom untuk Kemajuan Bank Sumut

Jafar
Pengamat Ekonomi Sumut dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Gunawan Benjamin. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Di triwulan I tahun 2023, sejumlah bank di Amerika telah terdampak krisis global hingga akhirnya terpaksa tutup, seperti Silicon Valley Bank (SVB) misalnya. Padahal, SVB merupakan bank terbesar ke-16 di Amerika Serikat.

Lalu bagaimana dengan perbankan Indonesia, khususnya perbankan daerah di Sumatera Utara (Sumut)?

Pengamat Ekonomi Sumut dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Gunawan Benjamin mengatakan ada beberapa hal yang perlu dihindari oleh bank lokal atau Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Sumut, seperti Bank Sumut.

"Pertama adalah dengan meninjau ulang kualitas kredit dari debitur dan evaluasi secara berkala," ujar Gunawan kepada wartawan saat menggelar diskusi tentang perbankan pada Kamis sore, (30/3/2023).

Hal ini dikarenakan kenaikan suku bunga acuan yang terjadi belakangan ini dan diikuti dengan kenaikan bunga pinjaman berpeluang menciptakan penurunan kualitas pembayaran kewajiban oleh debitur.

Kedua, sambung Gunawan, BPD harus selektif dalam menyalurkan kredit. Memperketat pembiayaan atau bila perlu perbankan daerah dapat menghindari pembiayaan untuk sektor atau lapangan usaha yang sangat sensitif dengan kenaikan bunga pinjaman.



Editor : Odi Siregar

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network