Kolaborasi Pemerintah dan Pelaku UMKM untuk Mendorong Menuju Pasar Internasional

Jafar
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

2. Indonesia Eximbank, program ini memberikan berbagai layanan, termasuk pembiayaan untuk ekspor, jaminan ekspor, dan pembiayaan untuk ekspansi bisnis di luar negeri.

3. Pusat Layanan Ekspor Nasional (PEN), pusat layanan yang memberikan berbagai informasi dan dukungan untuk meningkatkan kemampuan ekspor UMKM. Dalam program ini, UMKM akan mendapatkan informasi tentang pasar, regulasi, dan peluang bisnis di luar negeri.

4. E-Commerce National Roadmap, program E-Commerce National Roadmap bertujuan untuk mendorong UMKM Indonesia agar lebih aktif berbisnis di pasar global melalui platform e-commerce. Dalam program ini, pemerintah akan memberikan pelatihan, sertifikasi, dan dukungan infrastruktur teknologi informasi yang dibutuhkan oleh UMKM.

5. Indonesia Trade Promotion Center (ITPC), ITPC adalah kantor perwakilan dagang Indonesia di luar negeri yang bertugas untuk mempromosikan produk dan jasa Indonesia di pasar global.

Selain upaya-upaya pemerintah diatas, untuk mencapai pasar internasional, UMKM juga harus melaksanakan beberapa upaya antara lain:

1. Melakukan riset pasar. Melalui riset pasar, pelaku usaha UMKM dapat mengetahui kebutuhan pasar, budaya lokal dan pesaing di bidang sejenis.

2. Membuat branding yang kuat. Memasuki pasar global membutuhkan citra / branding yang positif dan kuat untuk meningkatkan kepercayaan pasar. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat pesan merk yang unik, identitas visual yang menarik, dan suara merk yang sesuai dengan target pasar.

3. Meningkatkan kualitas produk atau jasa: UMKM harus memastikan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan standar internasional sehingga UMKM lebih mudah untuk diterima di pasar internasional.

4. Menjalin hubungan bisnis dengan pihak luar: UMKM dapat menjalin kerjasama dengan pihak luar seperti distributor, agen, atau pemasok untuk memperluas jangkauan produk atau jasa di pasar global.

5. Membangun jaringan internasional: UMKM dapat membangun jaringan internasional dengan mengikuti pameran atau acara bisnis internasional, bergabung dengan asosiasi bisnis internasional, atau berpartisipasi dalam program pertukaran bisnis.

6. Memanfaatkan teknologi: UMKM dapat memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan pasar global. Pemanfaatan ini dapat dilakukan dengan menggunakan media sosial, website, market place dan e-commerce. Pemanfaatan media digital tersebut harus didukung dengan konten-konten yang menarik konsumen.

7. Menyesuaikan dengan peraturan dan standar internasional: UMKM harus memastikan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan peraturan dan standar internasional.

8. Mengikuti konferensi dan pertunjukan yang dapat memberikan kesempatan untuk UMKM mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan.

9. Berinvestasi pada iklan. Iklan yang dipasang dapat memanfaatkan Google Ads dan media sosial.

Dengan mengerahkan berbagai upaya baik dari sisi pemerintah dan dari pelaku usaha UMKM, pemerintah dapat mencapai tujuannya yakni agar UMKM semakin mengglobal.

Artikel ini ditulis oleh Juli Friska Sitohang, Mahasiswa Magister Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sumatera Utara



Editor : Odi Siregar

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network