4. Pengelolaan Lingkungan Hidup
Sebagai instansi yang akan menelurkan generasi unggul di masa depan, institusi pendidkan tinggi harus menanamkan jiwa peduli lingkungan kepada seluruh sivitas akademika, khususnya mahasiswa. Institusi pendidikan tinggi juga harus bertanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan hidup di sekitar kampus. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan kegiatan penghijauan, pengurangan limbah, atau mengadopsi teknologi ramah lingkungan. Pengelolaan lingkungan hidup yang baik di sekitar kampus akan menjadikan sebagai tempat yang nyaman untuk belajar.
5. Keterlibatan dalam Masyarakat
Institusi pendidikan tinggi juga bisa memperkuat keterlibatan dengan masyarakat sekitar kampus melalui kerja sama atau kemitraan. Hal ini bisa membantu institusi pendidikan tinggi untuk memperbaiki hubungan dengan masyarakat dan meningkatkan penerimaan terhadap keberadaannya.
Dalam kesimpulannya, penerapan CSR pada institusi pendidikan tinggi dapat memberikan dampak positif pada masyarakat dan dapat memperkuat keterlibatan serta meningkatkan hubungan antara institusi pendidikan tinggi dengan lingkungan sekitar. Hal ini juga akan meningkatkan reputasi institusi pendidikan tinggi di mata masyarakat. Oleh karena itu, institusi pendidikan tinggi harus melaksanakan tanggung jawab sosialnya dengan serius dan mengintegrasikan nilai-nilai CSR dalam semua aspek.
Artikel ini dibuat oleh Nurul Hanani Lubis untuk memenuhi tugas Manajemen Pemasaran Program Studi Magister Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait