MEDAN, iNewsMedan.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi tetap bangga atas prestasi yang diraih petarung Mixed Martial Arts (MMA) asal Kabupaten Simalungun, Jeka Saragih yang KnockOut (KO) di ronde kedua saat melawan fighter asal India, Anshul Jubli, di final Road to Ultimate Fighting Championship (UFC) pada Minggu (5/2/2023).
Kata Edy Rahmayadi, dirinya merasa bangga terhadap Jeka Saragih sudah mengharumkan nama Indonesia di olahraga tingkat internasional itu.
"Ya kalau kalah latihan lagi lah dia. Supaya nanti main lagi bisa menang," ucap Edy kepada wartawan, Senin (6/2/2023).
Edy menuturkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan memfasilitasi Jeka Saragih untuk dapat berlatih dan mengukir prestasi.
"Kita doakan dia, abis itu pemerintah memfasilitasi dia," tuturnya.
Disinggung bila difasilitasi tetap Jeka Saragih kalah. Edy mengatakan wartawan nanti dilatih untuk mengikuti Road to UFC nantinya.
"Kan tak bisa juga, nanti kalau Jeka Saragih tak menang juga, ah anda (wartawan) yang main," canda Edy.
Edy menegaskan, pihaknya sudah menyiapkan bonus untuk Jeka Saragih.
"Perkara bonus itu, pulang aja belum gimana mau dapat bonus Jeka," tandas mantan Pangkostrad itu.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait