MEDAN, iNewsMedan.id - Musyawarah Rakyat (Musra) se- Sumatera Utara akan berlangsung di GOR Futsal Dispora Pemprov Sumut Jalan Willem Iskandar/Pancing, Deliserdang pada Sabtu (11/2/2023). Dalam kegiatan itu rencananya akan dihadiri 4 ribu warga Sumut.
"Kegiatan Musra akan menghadirkan 4 ribu warga Sumut yang akan menggunakan hak suara memilih calon presiden dan calon wakil presiden 2024 dengan sistim one man one vote," kata Ketua Panitia Musra T.M Yusuf, Senin (30/1/2023).
Kata Yusuf, inisiasi Musra digerakkan oleh 17 organisasi relawan pendukung Jokowi di Sumut. Namun, hak suara menentukan pelanjut Jokowi pasca 2024, tidak bisa dipengaruhi siapapun termasuk para ketua umum organisasi relawan.
"Jadi Musra ini adalah alat untuk rakyat menentukan dan berpartisipasi menentukan presiden dan wakil presiden pilihan," ujar Yusuf yang juga Ketua Relawan Buruh Sahabat Jokowi.
Yusuf menjelaskan, panitia Musra akan transparan dan menghargai pilihan peserta Musra yang hadir. Namun sejujurnya relawan Jokowi ingin presiden pelanjut Jokowi adalah orang yang visioner dan membawa lompatan untuk peradaban Indonesia yang modern.
"Jadi presiden pelanjut Jokowi tidak sekedar membawa kemajuan, tapi lompatan jauh kedepan," terang Yusuf yang juga Ketua Konfederasi SPSI Sumut pimpinan Andi Gani Nena Wea.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Musra Heryanson Munthe mengungkapkan, kegiatan Musra akan dirangkaikan Pesta Budaya Sumut menghadirkan tarian delapan etnis di Sumut.
"Musra kali ini berbeda dengan Musra sebelumnya. Kami ingin menampilkan kekuatan budaya Sumut sebagai modal besar membangun peradaban," ungkapnya.
Selain agenda pemilihan calon presiden dan wakil presiden 2024 Musra juga akan membicarakan upaya bagi hasil dana perkebunan kepada pemerintah pusat serta menentukan arah pembangunan Sumut 2024.
Munthe menambahkan, panitia Musra juga mengundang Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memberikan kata sambutan sebelum acara inti yakni pemilihan capres dan cawapres 2024. Juga akan ada satu sesi diskusi panel dengan dosen dan ekonom khusus membahas ekonomi Indonesia dan Sumut.
"Jadi Musra Sumut ini komplet dan lengkap. Tidak hanya urusan politik pencapresan tapi juga membahas ekonomi," tandas Munthe.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
