Bahaya Vape, Penelitian Universitas Johns Hopkins Sebut Berpotensi 5 Kali Serangan Jantung 

Dewi Kania
Vape atau rokok elektrik banyak digunakan pria remaja dan dewasa karena mereka beranggapan dapat memutus kebiasaan merokok tembakau. Foto: Freepik/prostooleh

MEDAN, iNewsMedan.id - Vape atau rokok elektrik banyak digunakan pria remaja dan dewasa karena mereka beranggapan dapat memutus kebiasaan merokok tembakau.

Padahal anggapan sangat keliru. Asap uap uap vape yang dianggap lebih aman sebenarnya juga berbahaya bagi pengunanya juga orang di sekitarnya.
  
Menghentikan merokok dan beralih adalah solusi keliru. Solusi pengganti merokok dengan enggunakan rokok elektrik, efeknya bisa jauh lebih berbahaya memicu serangan jantung hingga kanker.

Akademi Sains Nasional dan Kesehatan Masyarakat Inggris menyebutkan,
vape pun menjadi perdebatan banyak ahli di dunia.

"Karena isi kandungannya yang belum jelas. Peneliti akhirnya mendorong orang untuk mengenali bahwa rokok elektrik bisa mendatangkan masalah kesehatan untuk para penghisapnya. Masalah utamanya adalah tingginya konsentrasi nikotin dalam cairan vape,"beber Akademi Sains Nasional dan Kesehatan Masyarakat Inggris.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network