KARO, iNewsMedan.id - Eksekusi rumah dinas karyawan eks Bioskop Ria yang dinaungi PD. Aneka Industri dan Jasa (PDAIJ) Provinsi Sumatera Utara berakhir ricuh, Rabu (7/9).
Pasalnya pihak karyawan dan keluarga menolak pengosongan rumah dinas yang katanya akan dialihfungsikan menjadi pusat jajanan di Kota Berastagi. Kedatangan Satpol-PP, disambut dengan teriakan dan penghadangan dari pihak keluarga karyawan yang didominasi oleh kaum perempuan.
Meski demikian petugas Satpol-PP tetap melakukan pengosongan secara paksa dengan mengamankan barang-barang berupa peralatan untuk berjualan, seperti alat masak dan etalase kaca (steling) dalam keadaan masih terisi lauk dan sayur yang hendak dijual.
Diketahui bahwa sebelumnya rumah dinas karyawan tersebut juga difungsikan sebagai kedai nasi oleh salah satu keluarga karyawan. Selain barang-barang, petugas juga menjebol dinding dan membuka satu persatu pintu yang masih melekat pada bangunan, berikut atapnya.
Akibat kericuhan tersebut, salah satu pihak keluarga karyawan Bioskop Ria mengalami luka di bagian bibir yang diduga akibat benturan tameng Satpol-PP.
"Aku tadi mau menyelamatkan adikku ini yang datang dari Medan, karena ku lihat dia tadi sudah dikepung, tiba-tiba aku didorong pakai tameng oleh Satpol-PP" Ucap bang Regar sambil menunjukkan bibirnya yang luka.
Editor : Chris
Artikel Terkait