Dana Mengendap di Bank Rp35,4 Triliun, Gubsu Minta Pemerintah Percepat APBD 2022

Isnaini Kharisma
Dana mengendap di Bank Rp 35,4 triliun, Gubsu minta pemerintah percepat APBD 2022. (Foto: Istimewa).

Edy pun meminta Bupati/Wali Kota untuk segara mencari solusi dalam mengendalikan inflasi ini. Pasalnya, bupati/wali kota merupakan pimpinan daerah yang memiliki kewenangan dalam penggunaan anggaran.

"Saya ingatkan percepatan serapan APBD kabupaten/kota sangat penting untuk mengatasi inflasi tersebut," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Perwakilan BI Sumut Doddy Zulverdi turut menyampaikan perkembangan ekonomi Sumut terus tumbuh pada kuartal II-2022 yakni sebesar 4,70 persen (yoy) lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya.

Walaupun saat ini kondisi global mengalami tekanan inflasi yang cukup tinggi, Sumut mendapatkan windfall (rejeki nomplok) dari kenaikan harga komoditas di pasar global.

"Penopang utama pertumbuhan ekonomi Sumut ini pada konsumsi rumah tangga sebesar 50,64 persen dan ini yang tertinggi, lalu disusul oleh konsumsi pemerintah, pertanian, industri, perdagangan, konstruksi dan real estate," tutur Doddy.

Editor : Jafar Sembiring

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network