Koordinator acara Festival Orangutan dan Pengelola Rock Island, Alex Alzuhri menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini digelar Pameran Foto yang menampilkan aktivitas individu orang utan yang ada di kawasan Bukit Lawang serta diskusi seputar ligkungan dirangkaikan dengan lomba mewarnai bagi anak-anak yang berada di kawasan tersebut.
Festival Orangutan berlangsung di tebing batu alam Rock Island, Bukit Lawang, Langkat. (Foto: Istimewa)
Festival Orang Utan di Rock Island berlangsung atas kerjasama dengan Pewarta Foto Indonesia Medan, Forum Jurnalis Perempuan, Ikahut, Sumatra Tropical Forest Journalism, INJI Warrior, Center for Orangutan Protection, Canon, Datascrip, HPI Langkat, Penginapan On The Rock dan masyarakat di kawasan Bukit Lawang.
Alex juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Plt Bupati Langkat yang telah menyempatkan waktu untuk datang ke kawasan Rock Island Bukit Lawang.
"Tentunya kami selaku panitia acara bangga atas kehadiran Pak Plt Bupati Langkat serta stakeholeder dan masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini. Menjadi tugas kita bersama bagaimana menjaga serta menjadikan Bukit Lawang menjadi kawasan destinasi kebanggan," ujar Alex
Sementara itu Ketua Dewan Kehutanan Daerah Sumatera Utara Panut Hadisiswoyo mengungkapkan bahwa individu orangutan menjadi perhatian internasional. Sebab orangutan memiliki keunikan dan juga punya khas, serta aset yang harus dilindungi untuk penjaga kawasan ekosistem hutan.
"Berita orang utan bisa menjadi berita Internasional, karena memang orangutan ini merupakan ikon yang berharga agar tidak punah dan spesies yang harus kita dilindungi sebagai penjaga hutan" pungkas Panut
Dia juga menyerukan seluruh lembaga, pemerintah dan masyarakat bersama-sama bergandengan tangan menjaga keberlangsungan individu orangutan agar terhindar dari kepunahan demi keseimbangan ekosistem hutan serta mencegah terjadinya bencana banjir.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait