MEDAN, iNewsMedan.id- Mengambil momentum HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, 12 organisasi profesi kesehatan yang ada di Sumatera Utara menggelar ikrar dan doa bersama untuk mewujudkan semangat baru pasca pandemi Covid-19.
Ikrar dan doa bersama ini digelar di halaman kantor Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Provinsi Sumatera Utara dan Perhimpunan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumatera Utara di Jalan Asrama, Medan, Rabu (17/8).
Ikrar dibacakan secara serentak oleh masing-masing ketua dari 12 organisasi profesi kesehatan yang ada di Sumatera Utara dan diikuti oleh perwakilan anggota organisasi tersebut.
Adapun ke-12 organisasi profesi kesehatan di Sumatera Utara yang mengikuti ikrar tersebut antara lain Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Profesi Optometris Indonesia (IROPIN), Persatuan Ahli Farmasi Indonesi (PAFI), Ikatan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (IAKLI), Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI).
Kemudian Persatuan Dokter Umum Indonesia (PPDUI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), PTGMI, PATELKI dan PDGI.
Usai membacakan ikrar, masing-masing ketua organisasi profesi kesehatan itu membubuhkan tanda tangan di sebuah papan yang bertuliskan deklarasi mereka.
"Ini Momentum 17 Agustus Tahun 2022 yang merupakan hari ulang tahun Republik Indonesia ke 77, di sini kami Forum Organisasi Kesehatan yang ada di Sumatera Utara, ada 12 organisasi profesi berikrar untuk semangat baru karena kita sudah berjuang selama ini mengatasi pandemi Covid 19 di Sumatera Utara," ucap Ketua PPNI Sumut Mahsur Al Hazkiyani didampingi 11 ketua organisasi profesi kesehatan lainnya.
Organisasi Profesi Kesehatan di Sumut Ikrar Tumbuhkan Semangat Baru Pasca Pandemi Covid-19 (Foto: Ismail/iNewsMedan)
Mahsur mengatakan ikrar ini bertujuan memberikan semangat kepada tenaga kesehatan yang ada di Sumatera Utara untuk bangkit dan mulai kembali memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat. Sebab selama pandemi, pelayanan kesehatan yang diberikan terasa kurang optimal. Terlebih, banyak juga tenaga kesehatan yang menjadi korban akan keganasan Covid-19.
"Jadi saya berharap teman-teman seluruh organisasi profesi kesehatan baik yang ada di Sumtera Utara maupun seluruh Indonesia, ayo kita kompak selalu mengatasi permasalahan -permasalahan kesehatan yang ada. Kita para petugas kesehatan, para pengabdi kesehatan sudah sepatutnya kita berkolaborasi , bekerjasama melayani masyarakat kita sehingga pelayanan semakin optimal kedepannya," pungkas Mahsur.
Seusai kegiatan ikrar, 12 Organisasi Profesi Kesehatan yang tergabung dalam Forum Organisai Profesi Kesehatan ini juga menggelar diskusi membangun pelayanan kesehatan di Sumatera Utara. Selain itu, para tenaga kesehatan ini juga melakukan pengabdian masyarakat kepada 77 Lansia berupa pemeriksaan kesehatan, pembagian kacamata gratis dan juga pembagian bingkisan.
Editor : Ismail
Artikel Terkait