Berlian, Tak Hanya Jadi Perhiasan Tapi Incaran Milenial Untuk Investasi

Isnaini Kharisma
Berlian yang ditawarkan oleh Adelle Jewellery Delipark Medan. Selain menjadi perhiasan juga bisa menjadi investasi.(Foto: Isnaini Kharisma)

Sambungnya, berlian yang ditawarkan juga mempunyai dua sertifikat. Pertama sertifikat GIA (Gemological Institute of America) yang mengelurkan keaslian diamond dengan menilai kualitasnya diamond itu sendiri bisa dilihat  color, clarity, cut, dan carat. 

"Untuk faktor 'Color' bisa dilihat dari warna berliannya, apakah putih atau kuning? Semakin turun kelas dari berlian tersebut maka warna berlian akan semakin kuning. Ada juga faktor 'Clarity' atau tanda lahir. Hal ini turut memengaruhi grade dari berlian. Yang ketiga, ada 'Cut' yang memperhatikan seberapa rapi potongan dari berlian. Kemudian, yang terakhir, ada faktor 'Carat'. Kita sendiri pakai warna yang 100 persen putih dan paling rendah 98 persen," jelasnya. 

Kemudian, sertifikat kedua yakni dari GemEx Sertifikat. Uniknya di Adelle berlian 0,1 karat sudah di nilai oleh GemEx Sertifikat. Dimana dipada umumnya 0,3 karat baru menggunakan sertifikat yang diuji dari laboratorium di Amerika Serikat. 

Ditempat terpisah, Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin menuturkan, berlian memang bisa dijadikan sebagai wahana investasi, karena konteksnya adalah investasi . Dimana suatu barang yang dibeli harus memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan saat dibeli.

Jadi bagi konsumen, pastikan sebelum berinvestasi di berlian, kita mengetahui harga perolehan saat berlian tersebut dijual kembali. Sebab, saat berlian dijual itu selalu ada potongan harga. Sebaiknya kita tahu berapa potongan harga tersebut.

"Investasi yang baik adalah disaat harga beli dan harga jual tidak terlalu berbeda jauh. Sehingga yang kita harapkan dari keuntungan membeli berlian adalah kenaikan harga nantinya. Selain itu, pastikan kita memahami jenis jenis berlian dan kualitasnya. Sehingga butuh pendampingan disitu, terlebih jika kita adalah investor berlian pemula," ujar Gunawan.

Gunawan mengungkapkan, pastikan saat berinvestasi berlian, kita melakukannya untuk memenuhi kebutuhan investasi jangka panjang. Ia menilai berlian tidak memiliki volatilitas harga dalam jangka pendek.

Kecuali jika ada peminat atau kolektor berlian yang memiliki ketertarikan dengan berlian yang kita miliki. Karena berlian ini harganya tidak seperti emas, yang punya keseragaman harga dan harga tersebut tidak berbeda jauh dari satu toko ke toko lainnya.

"Transaksi berlian tidak se likuid emas. Saya menekankan bagi para investor untuk memahami karakteristik berlian bukan hanya dari sisi jenis dan kualitasnya. Tetapi pahami juga karakteristik perubahan harganya. Untuk menghindarkan adanya ekspektasi yang berlebihan saat berinvestasi di berlian. Agar kita tidak kecewa nantinya, jadi masyarakat bisa pahami dahulu produknya," pungkasnya. 

Editor : Odi Siregar

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network