Turunnya Sub Sektor Tanaman Pangan, Nilai Tukar Petani Ikut Turun 7,21 Persen

Isnaini Kharisma
Turunnya sub sektor tanaman pangan, Nilai Tukar Petani (NTP) ikut turun 7,21 persen. (Foto: Istimewa).

"Penurunan harga jagung ini juga mendorong penurunan harga daging ayam, yang sebelumnya di bulan mei sempat menyentuh 40 ribu per kg, saat ini dikisaran 28 ribu per kg di Kota Medan. Dengan penurunan harga komoditas tersebut menekan daya beli petani kita," jelasnya.

Disisi lain, sejauh ini petani hortikultura NTP nya sudah diatas 100, tepatnya di level 101,22. Sementara tanaman pangan ini NTP nya masih diisaran 93.44 (turun dibandingkan bulan Juni kemarin). Untuk tanaman hortikultura ini dipicu oleh kenaikan harga komoditas cabai. 

"Sementara untuk tanaman pangan, saya menilai beban pengeluaran yang besar belum diimbangi dengan peningkatan harga jual (gabah) yang ideal. Saya menilai petani dari tanaman hortikultura ini indeksnya berpotensi untuk kembali turun di Agustus. Seiring dengan penurunan harga cabai. Sementara itu, NTP tanaman pangan berpeluang stagnan jika pemerintah tidak merubah (intervensi) kebijakan pembelian gabah di tingkat petani," ujarnya.



Editor : Jafar Sembiring

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network