MEDAN, iNewsMedan.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) mencatat bahwa terjadi inflasi year-on-year (y-on-y) hingga 3,96 persen pada November 2025.
Pasalnya, Kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,21 di November 2024 menjadi 110,42 pada November 2025 yang menunjukkan adanya lonjakan harga yang signifikan di berbagai sektor.
Sementara itu, untuk tingkat deflasi month-to-month (m-to-m) sebesar 0,42 persen, dan inflasi year-to-date (y-to-d) sebesar 2,96 persen.
Menurut Statistik Ahli Utama BPS Sumut, Misfarudin, menuturkan, inflasi y-on-y ini didorong dengan kenaikan indeks di hampir seluruh kelompok pengeluaran. Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau menjadi penyumbang terbesar dengan kenaikan indeks 6,52 persen, memberikan andil inflasi sebesar 2,30 persen. Disusul kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya yang mengalami kenaikan indeks 13,12 persen, berkontribusi 0,79 persen terhadap inflasi total.
“Komoditas utama yang mendominasi sumbangan inflasi y-on-y adalah cabai merah, emas perhiasan, beras, ikan dencis, daging ayam ras, dan biaya akademi/perguruan tinggi. Sebaliknya, deflasi y-on-y disumbang oleh penurunan harga tomat, bawang putih, daging babi, dan beberapa produk kebersihan rumah tangga,” katanya, Selasa (2/12/2025).
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
