"Ke depan, saya juga siap berkontribusi untuk memperbaiki praktik dan pengelolaan Bimbingan Konseling Islam di madrasah-madrasah atau pesantren yang di bawah binaan Kemenag," kata Rahman, Kamis (4/8/2022).
Rahman juga menerangkan, kompetensi guru-guru Bimbingan Konseling Islam juga harus kita tingkatkan. "Termasuk juga kepangkatan dan kesejahteraannya," ujar pria yang aktif di Asosiasi Bimbingan dan Konseling Islam (ABKI) ini.
Mengenal Prof Rahman YZ
Bagi kalangan UINSU, pria kelahiran Tanjung Balai ini cukup dikenal sepak terjangnya.
Rahman YZ sejatinya sama dengan anak-anak lainnya. Punya cita-cita, membahagiakan orang tua dan lainnya.
Keterbatasan hidup di masa kecil tak membuat anak dari pasangan Yahya Simanjuntak dan Zurmiah Manurung, berpatah arang. Ia ke Medan untuk kuliah pada tahun 1988. Rahman meyakini pendidikan adalah jalur yang dapat ditempuh untuk meraih cita di masa depan.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait