Bank dengan kode saham BBTN ini menggarap Tabungan BTN Bisnis sejak akhir Maret 2022 dan mencatatkan Number of Account (NOA) atau jumlah tabungan mencapai 15.000 rekening. Sementara Value of Account atau VOA sekitar Rp 1,5 triliun. Adapun komposisi pemegang Tabungan BTN Bisnis mayoritas atau sekitar 90 persen adalah individu sementara sisanya adalah lembaga.
“Seiring dengan peningkatan jumlah nasabah, tahun 2022 kami perkirakan volume transaksi Tabungan BTN Bisnis mencapai Rp 5 hingga 7 triliun,” kata Jasmin.
Dengan Tabungan BTN Bisnis, Jasmin berharap Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank BTN semakin besar terutama porsi Current Account & Saving Account (CASA). Per Mei 2022, DPK tumbuh positif sebesar 7,57% (YoY) dimana secara Rasio CASA tumbuh 2,83% (YoY) dari 41,24% (Mei 2021) menjadi 44,08% (Mei 2022).
Editor : Ismail
Artikel Terkait