Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Ini Hadits dan Niatnya

Rilo Pambudi
Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah (Foto: Duskbabe)

Berikut adalah lafal niat ketika siang hari:   

1. Niat Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)   

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى   

Latin: Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’ala.   

Artinya: Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ.   

2. Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى   

Latin: Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.   

Artinya: Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’ala.

Itulah bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah. Penting untuk dipahami bahwa membaca niat atau doa puasa 9 hari sebelum Idul Adha (termasuk Tarwiyah dan Arafah) boleh dilafalkan siang hari jika memang lupa dibaca pada malam harinya. Wallahu a’lam.

Dilansir iNews.id dari NU Jatim, Selasa (5/7/2022), orang yang memiliki utang puasa Ramadhan juga  boleh mengqadhanya bersamaan dengan puasa Dzulhijjah. Bahkan menurut Sayyid Bakri Syatha dengan mengutip fatwa Al-Barizi, meski diniatkan qadha, maka tetap mendapat puasa Dzulhijjah.

Misalnya saat bertepatan hari Arafah seseorang melakukan puasa dengan niat qadhanya saja, maka secara otomatis akan tetap memperoleh kesunahan puasa Arafah.

Editor : Odi Siregar

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network