Namun, seiring berjalannya waktu, Tanaka membuktikan jika hal itu salah. Dengan segudang pengalaman, Tanaka ikut melatih para pejuang Indonesia untuk meningkatkan keterampilan menggunakan senjata hingga latihan perang.
Hal ini ternyata meningkatkan kapasitas tentara KBR yang dulunya belum pernah mendapatkan pendidikan militer sekalipun.
Momen pembuktian Tanaka terjadi pada 25 September 1945. Dilansir dari sejarah-tni.mil, saat itu, BKR, rakyat sipil dan pemuda Magelang menggelar upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Gunung Tidar, ini dilakukan sebagai tanda kebulatan tekad rakyat Magelang untuk menegakkan kemerdekaan negaranya.
Ratusan rakyat Magelang, termasuk pemuda dan pelajarnya, berbondong-bondong mendaki Gunung Tidar dari berbagai penjuru. Tujuan mereka adalah untuk mengikuti upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Puncak Gunung Tidar.
Pukul 06.00 WIB pengerekan bendera dimulai sambil diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Saat peserta upacara turun dari Gunung Tidar tiba-tiba terjadi penembakan oleh serdadu Jepang yang bermarkas di Gedung HCS Jalan Tidar dan menewaskan empat korban dari rakyat.
Dalam peristiwa itu, Tanaka tak segan membalas serangan dari tentara yang merupakan saudara sebangsanya sendiri.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait