BATUBARA, iNews.id - Emak-emak menyatakan protes terhadap sebuah pabrik yang satu kawasan dengan tempat tinggalnya, di Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut). Pasalnya, emak-emak itu tidak menerima pihak pabrik menimbulkan debu yang menganggu warga.
Emak-emak bernama Santi warga Desa Petatal, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Batubara ini langsung mendatangi lokasi pabrik. Dalam amuknya, emak-emak ini juga meminta pihak perusahaan bertanggung jawab terhadap kesehatan warga yang terkena dampak dari debu pabrik mereka.
"Tengoklah jalan ini banyak kali batu kerikil berbahaya berserakan apalagi abunya, bukan apa-apa yang kita tuntut dibersihkanlah jalannya, abunya jangan sampai bikin penyakit orang, inikan bahaya kali, nampaknya perusahaan ini sepele kali dengan masyarakat kecil ini," ucap Santi.
Aksi emak-emak tersebut juga diwarnai dengan cekcok adu mulut antara dengan pihak perusahaan. Beruntung kedua pihak dapat menahan diri, sehingga adu mulut tersebut tidak sampai menimbulkan bentrok adu fisik atau anarkis.
Aksi protes emak-emak ini baru terhentikan usai pihak perusahaan menyiram dan menyapu material batu yang berserakan pada ruas jalan tersebut.
Saat dimintai keterangan, pihak pekerja perusahan menolak memberikan komentar.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait