"Setelah dijerat, ayah Putra yang bernama Wagimin menusuk korban dengan menggunakan pisau sebanyak 4 atau 5 kali dengan tangan kiri, menuju ke dada korban," sebut Kapolres Langkat, AKBP Danu Pamungkas Totok dalam jumpa pers, Senin 23 Mei 2022.
Jasas korban, lalu dibakar oleh pelaku dengan sampah untuk menghilangkan jejak disamping rumah Ariyanti dan menggunakan mobil korban. Pelaku berangkat ke Jawa untuk melarikan diri.
"Setelah menguburkan korban, mereka berangkat ke Jawa. Namun di Nganjuk, Jawa Timur, mobil ditarik oleh leasing karena terdata di Buana Finance Medan bahwa mobil masih berstatus kredit," tutur Danu.
Setelah mobil ditarik leasing, para tersangka kembali ke Padang Tualang. Lebih lanjut, penyidik Satreskrim Polres Langkat juga bertemu istri korban, Ani.
Kepada penyidik, istri korban mengakui bahwa suaminya pergi bekerja menjemput para tersangka di Tembung, Kota Medan. "Terakhir istri korban berkomunikasi dengan suaminya di Kabanjahe," ujar dia.
Sementara, Polres Langkat masih mendalami apakah ada korban lainnya. Terlebih, cara yang dilakukan Marwan cukup rapi.
Editor : Ismail