Dengan kejadian ini, Bobby mengaku pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang e-parking yang telah berlaku sejak beberapa bulan lalu.
"Ya ini kemarin salah satunya kita sosialisasikan, cara sosialisasinya kita sampaikan, kita memberikan penghargaan kepada jukir. Saya berterimakasih, dan menyampaikan tetap semangat pada jukir kita di lapangan," sebut Bobby.
Bobby menegaskan apa yang dilakukan oleh petugas parkir itu sudah benar. "Sudah benar. Sudah sangat benar apa yang dilakukan jukir," pungkasnya.
Video aksi pria yang mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution i viral di media sosial. Pria itu melakukan pengancaman karena menolak membayar parkir secara elektronik (e-parking). Dalam video terlihat pria yang melakukan pengancaman itu sedang di dalam sebuah mobil. Dia sedang berdebat dengan seseorang yang belakangan diketahui petugas e-parking.
Pria dalam mobil itu meminta agar petugas parkir memanggil bosnya untuk datang. Dia juga mengeluarkan kata-kata ancaman kepada petugas parkir itu.
"Kau panggil bos kau kemari," kata pria dalam mobil.
"Ini yang nyuruh Pak Bobby (Wali Kota Medan)," jawab tukang parkir.
"Kau panggil Pak Bobby itu kemari, biar kupatahkan batang leher Pak Bobby itu sekalian. Mau kau? Atau kau aja kupatahkan batang leher kau mau," kata pria dalam mobil itu.
Editor : Ismail