get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Mudik Nataru 2024/2025, Pemprov Sumut Hingga DPR RI Persiapkan Kelancaran Arus Mudik

Kisah Rasulullah SAW Mudik ke Mekkah pada Bulan Ramadan

Selasa, 12 April 2022 | 11:00 WIB
header img
Ilustrasi Rasulullah dan sahabat pulang ke Mekkah saat peristiwa Fathu Makkah dalam Film Ar-Risalah. Foto/dok palontaraq

Memang, konteks dan misi mudik yang dilakukan Rasulullah dan para sahabat dengan masyarakat Muslim saat ini sedikit berbeda. Rasulullah dan sahabat mudik untuk melakukan penaklukkan Makkah (Fathu Makkah), bukan sekadar pulang kampung biasa. 

Di dalam bukunya "Pengantin Ramadhan", Muchlis Hanafi menyebutkan bahwa Rasulullah 'mudik' ke Mekkah selama 19 hari. Dengan demikian Rasulullah dan para sahabat kala itu merayakan hari raya Idul Fitri ke-6 (puasa Ramadhan diwajibkan kepada umat Islam mulai abad ke-2 Hijriyah) di Makkah, di Mekkah. 

Ketika 'mudik' tersebut, Rasulullah membuktikan bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil 'alamin. Beliau memaafkan semua musuh-musuh yang dulu menentang dakwah Islam. Beliau juga menghancurkan semua berhala di area Ka'bah yang menjadi sesembahan warga Mekkah. 

Total, ada 360 berhala yang dimusnahkan Rasulullah dan para sahabat. Termasuk tiga berhala yang paling terkenal dan paling besar; Hubal, al-Latta, dan al-Uzza. "Nabi mengumumkan bahwa setiap orang di seluruh kota yang memiliki berhala di rumahnya agar segera dihancurkan," kata Marting Ling di dalam bukunya Muhammad: Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik. 

Setelah selesai dengan semua urusannya di Mekkah, Rasulullah SAW kembali ke kampung halamannya yang kedua, Madinah. "Tidak ada lagi hijrah ke Madinah sejak kemenangan di Makkah, yang ada tinggal niat tulus (melakukan kebajikan) disertai jihad (perjuangan mewujudkannya)," kata Rasulullah dalam hadis yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari dan Muslim. 

Demikian kisah Rasulullah SAW ketika 'mudik' ke Mekkah. Maka hendaknya umat muslim senantiasa menebarkan kebaikan dan kedamaian sebagaimana yang Rasulullah lakukan pada saat 'mudik' dalam peristiwa Fathu Makkah.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut