SK Megawati Diabaikan Hasyim di Konfercab PDI-P Medan, Taufan Ginting: Cedera Marwah Partai
Lebih lanjut, Taufan menjelaskan bahwa Hasyim juga diduga mengikutsertakan nama-nama yang terafiliasi oleh partai politik (parpol) lain ke dalam kepengurusan.
"Ada seorang pengurus yang diduga menjabat sebagai Anggota Matahari Pagi Indonesia yaitu Fitriani Manurung, ormas partai lain. Ini juga bertentangan dengan ideologi partai. Tak hanya itu dia memasukkan nama formatur ke dalam kepengurusan yang tentunya melanggar peraturan partai," ungkap Taufan.
Taufan menilai gaya kepemimpinan Hasyim saat ini mirip dengan taktik "bumi hangus" yang membuang kader lama.
"Dia (Hasyim) seperti membuang semua kader lama yang potensial yang dianggapnya sebagai saingannya, gaya politik Hasyim tidak akomodatif dan tidak aspiratif," katanya.
Taufan, yang mengaku terlibat langsung dalam membesarkan karier politik Hasyim di PDI Perjuangan, merasa kecewa dengan dinamika yang terjadi. Ia mengenang bagaimana dirinya membantu Hasyim pertama kali masuk sebagai anggota PDI Perjuangan hingga terpilih menjadi Caleg DPRD Medan dan kemudian menjabat sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Medan di bawah kepemimpinan Henri Jhon Hutagalung dan Robi Barus.
"Pertama sekali Hasyim masuk jadi anggota PDI Perjuangan, saya bersama Omnya yaitu Alexander Toreh ( Abeng) untuk mengurus Hasyim jadi anggota PDI Perjuangan," katanya.
"Saat itu dipimpin oleh Ketua Henri Jhon Hutagalung & Sekretaris Robi Barus. Jangan dilupakan sejarah itu. Saya sangat kecewa melihat dinamika ini," tambahnya.
Editor : Jafar Sembiring