Capaian 5,7 Juta Rumah: Bank KPR Terbesar Ini Umumkan Bunga Terendah Baru
JAKARTA, iNewsMedan.id– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) merayakan ulang tahun Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ke-49 pada Rabu, 10 Desember 2025. Hingga 8 Desember 2025, total penyaluran KPR BTN telah mencapai sekitar 5,7 juta rumah di seluruh Indonesia. Capaian ini menegaskan konsistensi BTN sebagai bank yang membuka akses pembiayaan perumahan bagi seluruh lapisan masyarakat dan berperan aktif menggerakkan ekonomi nasional.
Selama 49 tahun, BTN telah menyalurkan KPR dengan total plafon senilai Rp504,18 triliun. Penyaluran 5,7 juta unit rumah tersebut terdiri atas 5,23 juta KPR konvensional dan 456.749 unit pembiayaan berbasis syariah. Adapun 4,38 juta unit disalurkan sebagai KPR subsidi, sedangkan 1,3 juta unit merupakan KPR nonsubsidi.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyatakan pencapaian ini membuktikan peran penting BTN dalam menyediakan hunian layak dan menggerakkan sektor perumahan nasional. “Kami bangga bisa melayani 5,7 juta keluarga Indonesia dalam 49 tahun terakhir. Ini hasil kerja keras konsisten untuk menjadi bank pilihan rakyat dalam pemenuhan hunian. Namun, kami tidak akan berpuas diri. Kami harus terus bekerja untuk jutaan masyarakat lain yang belum memiliki rumah atau membutuhkan renovasi,” ujar Nixon.
Peran Kunci BTN dalam Ekosistem Properti
KPR pertama kali disalurkan oleh BTN pada 10 Desember 1976. Sejak saat itu, KPR menjadi inti bisnis (core business) BTN, menyumbang lebih dari 78% portofolio bank dan menguasai sekitar 40% pangsa pasar KPR nasional. Nixon menambahkan, BTN telah menjadi bagian tak terpisahkan dari ekosistem properti nasional dengan bermitra bersama lebih dari 8.000 pengembang, memberikan dampak turunan kepada 185 subsektor ekonomi di Indonesia.
Bambang Ekajaya, Wakil Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI), menegaskan BTN adalah mitra strategis utama pengembang dalam penyediaan rumah rakyat. “Saking terkenalnya BTN sebagai bank penyedia perumahan, kalau mau beli rumah subsidi orang mengatakan ‘rumah BTN’. Branding ini sudah melekat sangat lama,” kata Bambang. Namun, REI mengingatkan BTN untuk meningkatkan kualitas layanan di tengah persaingan KPR yang ketat. Kebutuhan utama saat ini adalah mempercepat dan menyederhanakan proses KPR, terutama untuk KPR subsidi.
Sementara itu, Junaidi Abdillah, Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), menambahkan bahwa BTN dan pengembang adalah dua sektor yang tak terpisahkan, berkolaborasi dalam penyaluran KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). “BTN kini kian ekspansif. BTN bergerilya ke pelosok desa, menyasar pekerja sektor informal—mulai tukang cukur, pedagang bakso, hingga ojek online—yang selama ini sulit tersentuh layanan perbankan,” ungkap Junaidi. Dalam konteks ini, Apersi berperan besar; sepanjang 2025, Apersi telah membangun 66.147 rumah subsidi, yang merupakan 29,88% dari total penyaluran FLPP nasional. Dari total KPR FLPP yang disalurkan anggota Apersi antara 2022–2025, 59,42% difasilitasi oleh BTN.
Promo Spesial HUT KPR ke-49: Bunga 2,65%
Sebagai komitmen berkelanjutan untuk mempermudah kepemilikan rumah, BTN menawarkan program spesial: Suku Bunga KPR sebesar 2,65% fixed tiga tahun dalam rangka HUT KPR ke-49. Program ini diluncurkan bersamaan dengan Bale Festival, pameran gaya hidup yang menggabungkan properti, furniture, home appliances, hingga travel.
Sri Soekminiarni, Head of Mortgage & Secured Loan Division BTN, menjelaskan bahwa melalui Bale Festival, BTN tidak hanya menawarkan bunga spesial, tetapi juga memberikan kemudahan tambahan seperti gratis biaya provisi, diskon asuransi jiwa, dan berbagai cashback menarik untuk travel dan merchant F&B. “Kami berharap masyarakat tidak hanya mudah memiliki rumah, tetapi juga mudah mengisi rumah dan menikmati waktu bersama keluarga melalui berbagai kolaborasi di Bale Festival,” kata Rini. Bale Festival berlangsung serentak pada 9–14 Desember 2025 di enam kota besar: Medan, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Pontianak, dan Makassar.
Editor : Ismail