Pemko Medan Fokus Pemulihan Pasca-Banjir, Mulai Infrastruktur hingga Dokumen Warga
Selain lumpur, ibu kota Provinsi Sumatra Utara (Sumut) ini juga mengalami penumpukan sampah di ruas-ruas jalan dan depan rumah warga. Peningkatan tonase sampah pascabanjir menjadi perhatian serius.
"Makanya, kita juga terlihat adanya penumpukan-penumpukan sampah di beberapa jalan, ruas-ruas jalan kita. Sekarang masih dalam proses pembersihan sampah," kata Rico.
Rico mengungkapkan adanya lonjakan signifikan pada volume sampah harian.
"Kami informasikan kembali. Biasanya tonase sampah kita per hari sekitar 1.500 ton. Hari ini bisa mencapai 5.000-an ton. Bahkan pernah di satu hari, tiga hari ke belakang, itu pernah ada 6.000 ton per harinya," ungkap Rico.
Lonjakan ini disebabkan oleh barang-barang yang rusak di rumah warga.
"'Karena apa? Di dalam rumah masyarakat yang terdampak ini, banyak barang yang rusak. Sehingga, akan dibuang oleh masyarakat. Itu yang akan kami bantu juga untuk melakukan pemulihan tersebut," sebut Rico.
Editor : Jafar Sembiring