Bencana Sumut: 86 Kejadian, 24 Tewas, Longsor dan Banjir Landa 11 Wilayah
Ia menambahkan bahwa sinergi antara Polri, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemerintah daerah, dan relawan merupakan kunci utama percepatan penanganan.
Polda Sumut bersama instansi terkait akan terus melanjutkan pencarian korban hilang, mendirikan posko darurat, posko kesehatan, dan pusat informasi. Selain itu, upaya percepatan perbaikan infrastruktur serta pembersihan material longsor di jalur utama terus dilakukan.
Mengingat kondisi cuaca yang masih belum stabil, Kombes Pol. Ferry Walintukan mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mengikuti arahan petugas terkait potensi bencana susulan. Seluruh personel dipastikan tetap siaga 24 jam di lapangan, dan pengawasan lokasi rawan terus diintensifkan.
Polda Sumut juga telah membuka kanal informasi bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan atau ingin melaporkan kondisi darurat di wilayah masing-masing.
Editor : Jafar Sembiring