get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah 'Rambo' Asal Papua: Darius Bayani Terima Bintang Sakti dari Presiden atas Keberaniannya

Pasukan Perdamaian Indonesia ke Gaza Dipimpin Jenderal Bintang Tiga, Bawa Tiga Brigade Komposit

Senin, 24 November 2025 | 20:05 WIB
header img
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Foto: Dok/Puspen TNI

JAKARTA, iNewsMedan.id  – Indonesia menunjukkan keseriusan dalam mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza. Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, mengungkapkan bahwa kontingen yang akan diberangkatkan akan dipimpin oleh seorang Jenderal Bintang Tiga dan akan membawahi tiga brigade komposit.

Pernyataan ini disampaikan Panglima TNI usai menjalani Rapat Kerja (Raker) tertutup bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senin (24/11/2025). Jenderal Agus menjelaskan bahwa proses seleksi personel untuk pasukan pemeliharaan perdamaian tersebut masih berlangsung.

"Rencana nanti dipimpin oleh Jenderal Bintang 3. Kemudian di bawahnya ada tiga brigade, tiga brigade komposit," kata Jenderal Agus Subiyanto.

Komposisi Pasukan dan Alutsista Pendukung

Tiga brigade komposit yang akan menjadi inti kekuatan ini terdiri dari: Batalyon Kesehatan, Batalyon Zeni Konstruksi, Batalyon Bantuan dan Bantuan Mekanis.

Tidak hanya itu, TNI juga menyiapkan dukungan Alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan) yang lengkap untuk mendukung misi tersebut: Unsur Udara: Helikopter dan pesawat angkut C-130 Hercules.

Unsur Laut: Dua Kapal Rumah Sakit dari Angkatan Laut, lengkap dengan helikopter yang berada di atas kapal.

Latar Belakang Kesiapan Indonesia

Kesiapan Indonesia mengirimkan pasukan perdamaian ini sejalan dengan komitmen yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto sebelumnya.

Pada Selasa (14/10/2025) sepulangnya dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh, Mesir, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia siap berperan lebih aktif.

"Saya kira banyak tokoh dari banyak negara menyaksikan tanda tangan pokok-pokok persetujuan rencana, gencatan senjata yang nantinya mengarah kepada perdamaian keseluruhan," ujar Prabowo kala itu.

Presiden menambahkan bahwa negara-negara mediator kunci, seperti Amerika Serikat, Turki, Qatar, dan Mesir, telah menanyakan kesiapan Indonesia. "Saya katakan kami siap kalau diminta masukkan penjaga perdamaian, pasukan peacekeeping Indonesia siap," pungkas Prabowo.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut