Kisah Haru Ari Seret Tubuh 5 KM Jual Rajutan Wina: Butuh Bantuan Mesin Jahit
MEDAN, iNewsMedan.id - Kisah perjuangan hidup Ari dan Wina, dua kakak beradik dengan kondisi fisik terbatas, menjadi sorotan setelah diunggah oleh akun YouTube @infohumanity. Video berjudul "Jembatan Kebaikan untuk Ari & Wina, Kisah Perjuangan Anak Jual Dompet Rajutan" telah menyentuh hati jutaan penonton dan menggugah empati warganet.
Hingga berita ini ditulis, video tersebut telah ditonton sebanyak 2.211.671 kali dan disukai oleh 32 ribu penonton.
Dalam deskripsi video yang menyayat hati, @infohumanity. menulis, "Sahabat, inilah kisah perjuangan Ari, Wina, dan Ibunya yang menyayat hati. Wina merajut dompet sederhana, sementara Ari dengan kaki bengkok menyeret tubuhnya sejauh 5 KM untuk menjualnya. Sang Ibu berjuang sekuat tenaga sebagai orang tua tunggal."
Perjuangan Jarak 5 KM dengan Kaki Bengkok
Video tersebut memperlihatkan kesulitan luar biasa yang dihadapi Ari. Ari, anak kedua dari tiga bersaudara, memiliki kondisi kaki bengkok ke dalam. Untuk menjual dompet hasil rajutan kakaknya, ia harus menyeret tubuhnya dengan menggunakan lutut sebagai alas dan tangan sebagai tumpuan. Jarak yang ditempuh setiap hari sungguh memprihatinkan, yaitu sejauh lima kilometer.
"Bayangkan, kita jalan kaki 5 km saja pasti capek, bagaimana anak ini yang menyeret tubuhnya sejauh itu buat jualan," tulis @infohumanity. Kondisi serupa juga dialami oleh adik bungsu Ari.
Editor : Jafar Sembiring