Faskes Sulit Dijangkau, Tiga Kecamatan di Langkat Desak RS Tanjung Selamat Segera Layani Pasien BPJS

LANGKAT, iNewsMedan.id - Masyarakat Desa Tanjung Selamat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara berharap agar Rumah Sakit Tanjung Selamat di bawah naungan PT Tembakau Deli Medica bisa beroperasi kembali melayani masyarakat.
Harapan itu, disampaikan oleh masyarakat Batang Serangan, Sawit Seberang dan Padang Tualang pada saat kegiatan doa bersama yang digelar, Sabtu, 4 Oktober 2025 dan turut dihadiri hadir Kepala Rumah Sakit Tanjung Selamat, dr Nemas Adelia Lubis, Bapak Nuriadi yang mewakili jajaran Direksi PT Tembakau Deli Medika.
Permintaan agar RS Tanjung Selamat bisa beroperasi kembali ini, disampaikan oleh Tengku Said Razali yang mewakili masyarakat di tiga kecamatan.
Tengku Said Razali mengatakan bahwa, jika RS Tanjung Selamat dapat beroperasi dan melayani BPJS, mereka tidak perlu lagi harus datang ke rumah sakit yang letaknya sangat jauh puluhan kilometer bahkan utk daerah kawasan pinggiran Langkat, sekitar daerah Air Tenang, daerah Tangkahan dll mencapai lebih 100 km ke RS terdekat yg bisa menerima Pasien BPJS.
"Sebenarnya kami masyarakat sangat memerlukan sekali rumah sakit ini kembali beroperasi. Karena, kita yang namanya manusia tak selamanya sehat. Pasti akan mengalami sakit. Karena kami masyarakat, cukup susah jika harus berobat ke Stabat sana," ungkap Tengku Said Razali.
Ia menjelaskan, banyak yang dikorbankan masyarakat apabila harus pergi berobat ke rumah sakit yang berada di Stabat. Mulai dari waktu, uang dan transportasi yg terbatas seperti sepeda motor atau bus umum yg juga msh sgt terbatas (Bus pembangunan Semesta), belum lagi hal lainnya.
"Jadi kami sangat berharap sekali agar rumah sakit ini bisa beroperasi kembali. Untuk mempermudah masyarakat khususnya Batang Serangan untuk berobat di rumah sakit ini. Jadi pada hari ini kita berdoa bersama, mudah-mudahan dikabulkan oleh Allah SWT agar rumah sakit ini bisa beroperasi seperti sedia kalanya," tegas Tengku Said Razali.
Selain Tengku Said, masyarakat lainnya juga meminta supaya agar akses mereka mendapatkan pelayanan kesehatan terdekat tetap ada. Karena akan menyulitkan mereka apabila rumah sakit yang ada disekitar mereka harus tak beroperasi lagi.
"Harapan kami ya, karena ini rumah sakit yang terdekat maunya tetap beroperasi. Ngapain kita jauh-jauh kalau disini (RS Tanjung Selamat) memadai peralatan dan pelayanannya. Apalagi ini kan persoalan nyawa orang," papar seorang ibu.
Mayoritas masyarakat di tiga kecamatan yang berdekatan dengan RS Tanjung Selamat merupakan masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Mereka tidak mampu jika harus berobat tanpa BPJS.
Karena RS Tanjung Selamat tak melayani BPJS, masyarakat harus menempuh jarak yang jauh untuk memperoleh akses layanan kesehatan. Bahkan, seorang ibu hamil pengguna BPJS pernah melahirkan di jalan karena fasilitas kesehatan yang jauh. Hal itu disebabkan, ia tak mampu membayar biaya rumah sakit bila harus merogoh kocek tanpa dicover BPJS.
Menanggapi permintaan masyarakat, Kepala Rumah Sakit dr Nemas Adelia Lubis mengungkapkan bahwa dirinya juga berharap apa yang diinginkan masyarakat dapat terwujud.
"Saya ucapkan terimakasih kepada bapak ibu yang sudah hadir dalam kegiatan ini. Kegiatan doa bersama, semoga kegiatan kita ini mendapat berkah dari Allah SWT dan doa-doa kita diijabah oleh Allah SWT,"pungkasnya.
Harapan yang sama juga diutarakan oleh perwakilan Direksi PT Tembakau Deli Medika, Nuriadi. Ia mengungkapkan, saat ini mereka berupaya yang terbaik untuk masyarakat agar dapat mengakses layanan kesehatan.
"Saya mewakili Direktur mengucapkan terimkasih kepada semua yang telah hadir. Kita berkumpul disini untuk doa bersama. Tujuannya adalah untuk kemaslahatan dan pelayanan umat di lingkungan sekitar Rumah Sakit Tanjung Selamat. Kita berharap, supaya rumah sakit ini segera melayani pasien BPJS," tandas Nuriadi.
Editor : Ismail