get app
inews
Aa Read Next : Sah! Rusia Absen di Kualifikasi Euro 2024, Perseteruan dengan UEFA dan FIFA Terus Berlanjut

57 Mayat Berserakan di Jalan dan Saluran Air Diduga Dibantai Tentara Rusia

Senin, 04 April 2022 | 10:26 WIB
header img
Pemandangan Kota Bucha, pinggiran Kiev, Ukraina, setelah ditinggalkan tentara Rusia. Pasukan Moskow dituduh membantai puluhan warga sipil di Bucha. Foto/REUTERS/Zohra Bensemra

KIEV,iNews.id - 57  mayat berserakan di jalan dan di dalam saluran air wilayah Bucha, pinggiran Kiev, Ukraina. Mereka diduga kuat dibantai tentara Rusia. 

Tentara Rusia memang telah meninggalkan wilayah Bucha, pinggiran Kiev, Ukraina, dengan sekitar 57 mayat berserakan di berbagai jalan. Penasihat Presiden Volodymyr Zelensky marah dan menggambarkan kengerian tersebut sebagai neraka abad ke-21. 

Presiden Zelensky menuduh kepemimpinan Rusia bertanggung jawab atas pembantaian warga sipil di Bucha, kota yang direbut kembali pasukan Kiev setelah ditinggalkan pasukan Moskow. 

Zelensky bersumpah untuk menyelidiki dan menuntut semua kejahatan Rusia di Ukraina dengan mengatakan bahwa dia telah menciptakan "mekanisme khusus" untuk melakukannya. 

“Saya ingin semua pemimpin Federasi Rusia melihat bagaimana perintah mereka dipenuhi. Perintah seperti ini. Pemenuhan semacam ini. Dan ada tanggung jawab bersama. Untuk pembunuhan ini, untuk siksaan ini, untuk senjata yang diledakkan. Untuk tembakan di bagian belakang kepala,” kata Zelensky, beralih dari bahasa Ukraina ke bahasa Rusia, dalam sebuah pidato via video. 

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut