Jangan Biarkan Gosip Tentukan Masa Depan USU

MEDAN, iNewsMedan.id- Menjelang pemilihan rektor Universitas Sumatera Utara (USU), suasana akademik kampus mulai diwarnai perdebatan. Namun, Pengamat Sosial Sumut, Haris Hasibuan, mengingatkan agar dinamika tersebut tidak berubah menjadi ajang serangan personal yang justru mencoreng martabat universitas.
“USU ini benteng intelektual, bukan arena pasar. Mahasiswa datang mencari ilmu, dosen menyalakan api riset. Maka pemilihan rektor seharusnya melahirkan gagasan besar, bukan sekadar tuduhan personal,” ujarnya di Medan, Rabu (17/9/2025).
Haris menyayangkan sebagian kandidat dan pendukung yang lebih sibuk memperdebatkan hal di luar substansi kepemimpinan. Ia menyebut fenomena itu sebagai bentuk pelecehan terhadap semangat akademik.
“Kalau hanya mengandalkan gosip dan serangan pribadi, itu tandanya gagasan yang dibawa tidak cukup kuat,” katanya.
Dalam situasi pendidikan yang semakin kompetitif, ia menilai stabilitas kepemimpinan menjadi kebutuhan mendesak. “Universitas ini tidak bisa terus menerus dipimpin dengan arah yang berubah-ubah hanya karena intrik mengalahkan visi. Senat Akademik harus jernih melihat siapa yang menawarkan peta jalan, bukan siapa yang paling lihai menyerang,” jelasnya.
Editor : Ismail