get app
inews
Aa Text
Read Next : Operasi Gabungan di Deliserdang: THM Marcopolo Dieksekusi karena Narkoba dan Ilegal

Warga Patumbak Geger, Ojek Pangkalan Ditemukan Tak Bernyawa di Ladang

Kamis, 04 September 2025 | 11:34 WIB
header img
Warga Patumbak Geger, Ojek Pangkalan Ditemukan Tak Bernyawa di Ladang. Foto: Dok Polsek Patumbak

MEDAN, iNewsMedan.id - Warga Patumbak digemparkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di sebuah ladang, tepatnya di Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang. Mayat tersebut ditemukan pada hari Rabu, 3 September 2025, sekitar pukul 07.00 WIB.

Korban diketahui bernama Suhendro (44), seorang pengemudi ojek pangkalan yang beralamat di Jalan Sedap Malam Gang Coklat, Desa Patumbak II. Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh warga kepada Polsek Patumbak.

Kapolsek Patumbak, Kompol Daulat Simamora, bersama Kanit Reskrim Iptu M.Y. Dabutar dan tim lainnya, segera mendatangi lokasi kejadian. Berdasarkan keterangan saksi dan istri korban, Suhendro terakhir terlihat pada Selasa, 2 September 2025, sekitar pukul 18.00 WIB di sebuah warung tempat ia biasa mangkal. Ia sempat memesan kopi dan duduk sebentar sebelum akhirnya pergi dan tidak kembali.

Istri korban, Ayu, mengatakan bahwa suaminya biasanya sudah pulang sekitar pukul 20.00 WIB. Karena suaminya tak kunjung pulang, ia mulai mencari dan mencoba menghubungi ponselnya, tetapi tidak ada jawaban.

"Keesokan harinya, saya kembali mencari Suhendro dan menemukannya sudah tergeletak tak bernyawa di sebuah ladang yang tak jauh dari pangkalan ojeknya," ucapnya. 

Pihak kepolisian memastikan bahwa barang-barang milik korban, seperti tas berisi ponsel dan uang, masih utuh dan tidak ada yang hilang. Hal ini diperkuat dengan hasil pemeriksaan luar oleh Tim Inafis Polrestabes Medan yang menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Menurut keterangan Ayu, suaminya selama ini memang memiliki riwayat penyakit asma dan darah tinggi. Dugaan sementara, Suhendro meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya," terang Kapolsek, Kamis (4/9/2025).

Kompol Daulat Simamora menjelaskan, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

"Jika keluarga merasa ada yang janggal, kami akan fasilitasi otopsi tanpa dipungut biaya," ujar Kompol Daulat.

"Namun, jika keluarga tidak berkeberatan dan menerima keterangan bahwa korban meninggal karena sakit, otopsi tidak akan dilakukan, melainkan hanya visum," sambung Kapolsek.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut