Kronologi Master Limbad Ditahan Imigrasi Arab Saudi: Dituding Dajjal, Diminta Baca Alquran

Meskipun demikian, petugas masih belum sepenuhnya yakin bahwa Master Limbad adalah seorang Muslim dan pesulap yang memang berpenampilan unik. Mereka kemudian melakukan pemeriksaan fisik Master Limbad, mulai dari rambut, badan, hingga gigi taringnya. Setelah itu, Master Limbad diminta untuk membaca potongan ayat Al-Qur'an secara acak sebagai bukti keimanannya.
Dengan senang hati, Master Limbad membaca Alquran, salah satunya Surat Ar-Rum, hingga selesai dengan fasih. Melihat kemampuannya membaca ayat suci, barulah petugas imigrasi benar-benar percaya bahwa sang pesulap adalah seorang Muslim. Mereka pun segera membebaskannya dan bahkan berpelukan haru.
Setelah dibebaskan, pria berusia 53 tahun itu melanjutkan ibadah umrahnya. Tak tanggung-tanggung, ia bahkan mendapatkan pengawalan khusus dari tentara Saudi untuk memudahkan dirinya beribadah, termasuk salat di Raudhah, salat di Hijir Ismail, hingga mencium Hajar Aswad. Master Limbad juga diajak berkeliling ke berbagai daerah di Mekkah, termasuk gurun pasir.
Kisah penahanan yang berujung haru ini menjadi bukti bagaimana penampilan terkadang bisa mengecoh, namun keimanan dan keikhlasanlah yang berbicara. Ini juga menyoroti pentingnya pemahaman budaya dan profesionalisme dalam interaksi lintas negara.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar