get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus HIV di Medan Tembus 9.800, Kelompok LSL Paling Rentan 

KLB Campak Melanda Medan, 127 Kasus Tercatat hingga Mei 2025

Jum'at, 04 Juli 2025 | 09:02 WIB
header img
Sosialisasi BIAS di Kecamatan Medan Selayang dihadiri sejumlah kepala sekolah dasar. Foto: Istimewa

MEDAN, iNewsMedan.id- Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus campak di Kota Medan. Dari Januari - Mei 2025, kasus campak mencapai 127 kasus. Jumlah itu meningkat jika dibandingkan Tahun 2024 sebanyak 104 kasus.

"Ada peningkatan kasus campak di Medan. Sepanjang Januari - Mei 2025 saja kasus campak sebanyak 127 kasus," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Medan, Pocut Fatimah Fitri di Medan, Jumat (4/7/2025).

Pocut memaparkan Campak merupakan penyakit akibat infeksi virus Morbillivirus yang ditandai dengan demam, sakit tenggorokan, dan ruam di seluruh tubuh. Infeksi campak berawal dari saluran pernapasan yang kemudian menular melalui percikan air liur. 

"Virus ini dapat menular dengan mudah melalui droplets atau percikan liur dari mulut dan hidung penderita campak, yang keluar ketika batuk, bersin, atau berbicara," kata Pocut.

Menurut Pocut salah satu faktor pemicu meningkatnya kasus campak karena minimnya cakupan imunisasi, khususnya di kalangan anak-anak usia sekolah dasar. Pocut menyebut rendahnya partisipasi pada program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) turut berkontribusi terhadap lonjakan kasus.

"Faktor yang sangat berpengaruh terhadap KLB ini adalah minimnya partisipasi imunisasi pada program BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)," jelasnya.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut