Bantah Tudingan Mencaplok 4 Pulau Aceh, Bobby Minta Jangan Ada yang Memantik Kekisruhan

MEDAN, iNewsMedan.id - Polemik perebutan empat pulau di perbatasan antara Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh terus bergulir. Menanggapi pemberitaan yang semakin memanas, Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, meminta agar media tidak memantik atau memotong-motong informasi terkait persoalan ini.
Bobby Nasution menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak memiliki wewenang sama sekali untuk mengambil atau melepaskan wilayahnya tanpa izin dari pemerintah pusat.
"Contohnya, tiba-tiba kami melepaskan wilayah kami, itu tidak bisa tanpa ada izin dari pemerintah pusat. Dan pelepasan atau pengambilan itu juga tidak bisa seolah-olah dari satu sisi, harus ada dari dua sisi," tegas Bobby saat kunjungan kerja di Nias, Sabtu (14/6/2025).
Ia juga menantang pihak yang menuding Pemerintah Sumatera Utara mencuri pulau-pulau tersebut untuk menjelaskan skemanya. Bobby juga mempertanyakan narasi bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memantik persoalan ini, mengingat proses penetapan wilayah sudah berlangsung sejak lama.
"Kalau dibilang Mendagri memantik persoalan ini, coba jelaskan. Karena prosesnya dari tahun 2007 dan itu saya masih SMA. Tiba-tiba prosesnya dari 2025 itu masuk ke Provinsi Sumatera Utara, itu hadiah," ujarnya, mengisyaratkan bahwa penetapan tersebut bukan keputusan sepihak atau hadiah baginya.
Editor : Jafar Sembiring