Tol Trans-Sumatera Ruas Padang-Sicincin Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Setiap tenaga kerja yang lolos seleksi dibekali dengan pelatihan dasar pelayanan pelanggan, penanganan situasi darurat, serta pengenalan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di lingkup Jasa Layanan Operasi Tol (JLO) HKA selama kurang lebih satu bulan penuh. Pelatihan tahunan (refreshment training) dan pelatihan tambahan juga diberikan untuk memastikan kualitas layanan tetap optimal.
Sejak bertransformasi menjadi perusahaan Jasa Layanan Operasi Tol (JLO) pada tahun 2022 dengan 1.042 personel, HKA terus memperkuat kapasitas sumber daya manusia. Hingga tahun 2025, jumlah personel tol HKA meningkat signifikan menjadi 4.348 orang, menunjukkan pertumbuhan pesat dan berkelanjutan dalam pengelolaan layanan tol.
"Pertumbuhan ini bukan hanya sekadar ekspansi perusahaan, tetapi juga mencerminkan keberpihakan HKA pada masyarakat melalui penciptaan peluang kerja baru yang inklusif, transparan, dan berkelanjutan, khususnya di daerah-daerah area operasi HKA," tutup M. Izzan Zubair.
HKA juga aktif berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Padang Pariaman sebelum membuka rekrutmen. Hal ini dilakukan untuk memastikan proses seleksi berjalan sesuai regulasi dan mendapatkan pengawasan langsung dari otoritas setempat. Untuk memastikan informasi rekrutmen tersampaikan secara luas, HKA memanfaatkan berbagai saluran komunikasi yang mudah dijangkau dan melakukan sosialisasi secara terbuka, sehingga proses seleksi dapat diikuti oleh putra-putri daerah dengan transparan dan setara.
Melalui sinergi antara HKA dan pemerintah daerah, proses rekrutmen berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar Jalan Tol Trans-Sumatera.
Editor : Jafar Sembiring