JMM Desak KPK Usut Dugaan Korupsi di Labuhanbatu Utara

MEDAN, iNewsMedan.id- Jaringan Masyarakat Mandiri (JMM) Sumatera Utara mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan mengusut dugaan korupsi di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Desakan itu disampaikan melalui aksi demonstrasi yang digelar secara serentak di Jakarta dan Medan, Senin (5/5/2025). Di Jakarta, aksi dilakukan di depan Gedung KPK, sementara di Medan berlangsung di depan Gedung DPRD Sumut. Aksi ini merupakan yang keempat kalinya dilakukan JMM.
Salah satu aktivis JMM, Fahrul Rozi Harahap SH, mengatakan aksi tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap komitmen Presiden RI Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi.
"Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk nyata dukungan terhadap Presiden Prabowo yang selalu menegaskan komitmennya untuk menaklukkan dan memberantas korupsi," ujar Fahrul dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/5/2025).
Fahrul menyebut aksi mereka sempat mendapat intervensi dari pihak yang tak menyukai gerakan tersebut. Namun, kata dia, JMM tetap konsisten mengawal laporan yang telah disampaikan ke KPK dengan nomor registrasi 20XX-A-01XXX.
"Di tengah perjalanan, kami mendapat intervensi dari salah satu oknum. Tapi kami tetap tegak lurus menyampaikan pendapat dan mengawal laporan dugaan korupsi yang diduga melibatkan kepala daerah," tegasnya.
Ia juga mengklaim memiliki rekaman percakapan yang menjadi bukti adanya upaya intervensi. "Kalau KPK ingin mendengarnya, kami siap menyerahkan. Kami yakin KPK akan lebih bersemangat bekerja setelah mendengarkan rekaman tersebut," ujarnya.
Fahrul menegaskan gerakan mereka murni demi pemberantasan korupsi dan bukan bermuatan politis. “Kalau ada yang menilai ini gerakan politik, itu sah-sah saja. Tapi kami tegaskan, politik itu cukup dirasa, jangan sampai diraba,” katanya.
Jika aksi di DPRD Sumut terus diabaikan, Fahrul meminta KPK juga menyoroti peran Ketua DPRD Sumut.
Sementara itu, koordinator aksi lainnya, Ridos, mengatakan demonstrasi di DPRD Sumut sudah dilakukan berulang kali dan akan terus berlanjut.
"Aksi ini dilakukan serentak. Rekan kami di Jakarta aksi di KPK, sementara kami di depan Gedung DPRD Sumut. Kami minta Ketua DPRD Sumut turut membantu masyarakat mengawal laporan yang telah kami sampaikan ke KPK," ujar Ridos.
Ridos menegaskan, aksi serentak akan kembali digelar dalam waktu dekat di lokasi yang sama, yakni Gedung KPK Jakarta dan DPRD Sumut di Medan.
Editor : Ismail