get app
inews
Aa Text
Read Next : Dukung Bakat Ahmad, Relawan Beri Bantuan Alat Dayung Profesional di Aceh Tamiang

Aksi Dompet Dhuafa Bangun 1.000 Rumah Sementara untuk Korban Banjir Sumatera

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37 WIB
header img
Aksi Dompet Dhuafa Bangun 1.000 Rumah Sementara untuk Korban Banjir Sumatera. Foto: Dok Dompet Dhuafa

ACEH TAMIANG, iNewsMedan.id - Menanggapi kerusakan masif akibat banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Sumatera, lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa meresmikan program pembangunan 1.000 Rumah Sementara (Rumtara) bagi para penyintas. Langkah ini diambil menyusul data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang mencatat sebanyak 171.379 unit rumah rusak di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Sebagai tahap awal pada Rabu (31/12/2025), Dompet Dhuafa meresmikan lima unit Rumtara pertama di Tamiang Kota, Kabupaten Aceh Tamiang. Pembangunan akan dilakukan secara bertahap di tiga provinsi terdampak, dengan target perampungan 200 unit pada Januari 2026.

Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Ahmad Juwaini, menjelaskan bahwa setiap unit Rumtara dibangun di atas lahan bekas rumah penerima manfaat dengan ukuran 4,8 x 4,8 meter. Program ini memprioritaskan penyintas yang telah tinggal di pengungsian lebih dari satu bulan, khususnya kelompok rentan.

“Alhamdulillah, Dompet Dhuafa hari ini telah merampungkan beberapa unit hunian sementara yang kami beri nama RUMTARA (Rumah Sementara) yang kami targetkan bisa tercapai sebanyak 1.000 unit dalam satu tahun ke depan. Oleh karena itu, kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia, mitra-mitra kebaikan, dan donatur untuk dapat mendukung terwujudnya target pembangunan 1.000 unit RUMTARA ini. Dan hari ini, Rabu (31/12/2025), kita sekaligus resmikan berjalannya program 1.000 RUMTARA Untuk Sumatera,” ujar Ahmad Juwaini dalam keterangannya.

Ahmad menambahkan bahwa fasilitas ini diharapkan menjadi ruang aman bagi warga untuk menata kembali hidup mereka di fase pemulihan (recovery).

"Melalui RUMTARA, Dompet Dhuafa ingin menghadirkan lebih dari sekadar bangunan fisik. Kami ingin menghadirkan harapan, bahwa setelah bencana, masih ada masa depan yang bisa diperjuangkan. Dan untuk calon penerima manfaat, kita prioritaskan kepada lansia yang rumahnya hancur tak bisa dipakai kembali, janda maupun yatim, termasuk ustaz/guru honorer," jelasnya.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut