Dukung Talenta AI Muda, Samsung Solve for Tomorrow 2025 Hadir dengan Kolaborasi Global Bersama IOC

Samsung Solve for Tomorrow merupakan platform yang memupuk kreativitas dan mempersiapkan generasi muda menjadi problem solver global melalui teknologi. SFT 2025 menawarkan pelatihan, sertifikasi, dan jaringan kolaborasi untuk mendukung peserta dalam mengatasi tantangan lokal maupun global dengan dua tema utama: Teknologi untuk Keberlanjutan Lingkungan (Environmental Sustainability via Technology) dan Teknologi untuk Perubahan Sosial melalui Olahraga (Social Change through Sport & Tech).
Kemitraan global dengan IOC menjadikan SFT 2025 semakin istimewa. Peserta terpilih di tingkat nasional berkesempatan untuk berkompetisi di tingkat regional dan global. Sebanyak 10 tim terbaik di tingkat global akan dinobatkan sebagai Samsung Solve for Tomorrow Global Ambassador dan berkesempatan memperkenalkan ide inovatif mereka serta bertukar pengalaman dengan peserta dari seluruh dunia bertepatan dengan Olimpiade Musim Dingin Milano-Cortina 2026.
Tema Teknologi untuk Keberlanjutan Lingkungan mengajak peserta mengeksplorasi peran STEM dalam menjaga dan memulihkan lingkungan melalui konsep Ekonomi Sirkular, fokus pada pengurangan limbah, penggunaan ulang, daur ulang, dan regenerasi sumber daya. Peserta ditantang mencari solusi teknologi untuk mengurangi pencemaran, mendukung pengolahan bahan organik, dan meningkatkan pengelolaan sampah plastik menjadi energi.
Sementara itu, tema baru Teknologi untuk Perubahan Sosial melalui Olahraga mendorong generasi muda menciptakan solusi inovatif yang memanfaatkan teknologi untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari pendidikan dan gaya hidup inklusif bagi semua, termasuk perempuan dan penyandang disabilitas. Tema ini bertujuan mengatasi ketidaksetaraan akses olahraga, mengingat data WHO menunjukkan lebih dari 1 miliar orang di dunia hidup dengan disabilitas dan 1 dari 3 perempuan merasa terhalang berpartisipasi dalam olahraga.
Kedua tema ini selaras dengan prioritas pemerintah dalam mengembangkan kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung transformasi digital. Direktur KSKK Madrasah, Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif SFT sebagai wadah melahirkan talenta muda AI yang akan memajukan bangsa.
Editor : Jafar Sembiring