get app
inews
Aa Text
Read Next : ConnectOWL Permudah Transformasi Digital, Hadirkan Solusi XaaS Berbasis AI

Dukung Talenta AI Muda, Samsung Solve for Tomorrow 2025 Hadir dengan Kolaborasi Global Bersama IOC

Jum'at, 25 April 2025 | 14:37 WIB
header img
Dukung Talenta AI Muda, Samsung Solve for Tomorrow 2025 Hadir dengan Kolaborasi Global Bersama IOC. Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsMedan.id - Samsung kembali membuka pintu bagi anak muda Indonesia untuk berinovasi dan memberikan solusi terhadap tantangan global melalui program Samsung Solve for Tomorrow (SFT) 2025. Tahun ini, SFT secara global menggandeng International Olympic Committee (IOC), membuka peluang istimewa bagi para pemenang.

Program yang ditujukan untuk siswa SMA/SMK/MA sederajat dan mahasiswa D3/D4/S1 aktif di seluruh Indonesia ini mengajak para peserta untuk menciptakan solusi teknologi yang membawa dampak positif bagi masyarakat. Pendaftaran telah dibuka sejak 19 April dan akan berlangsung hingga 17 Mei 2025. Informasi lengkap mengenai pendaftaran dan jadwal SFT 2025 dapat diakses melalui situs resmi Samsung Solve For Tomorrow.

"Tahun ini, kami akan membawa Samsung Solve for Tomorrow ke level berikutnya. Ini merupakan wujud komitmen kami dalam mendorong generasi muda berpikir kreatif dan berkontribusi pada solusi global melalui teknologi," kata Head of Corporate Marketing, Samsung Electronics Indonesia, Bagus Erlangga, Jumat (25/4/2025). 

Kemitraan global dengan IOC tahun ini membuka kesempatan bagi para pemenang Samsung Solve for Tomorrow untuk maju ke seleksi tingkat regional dan global serta mendapatkan pengalaman sekali seumur hidup menjadi SFT Global Ambassador. 

"Kami berharap, salah satu anak bangsa terpilih dan mendapat kesempatan ini dan menunjukan inovasi mereka yang akan membawa dampak positif untuk dunia," ujar Bagus.

Samsung Solve for Tomorrow merupakan platform yang memupuk kreativitas dan mempersiapkan generasi muda menjadi problem solver global melalui teknologi. SFT 2025 menawarkan pelatihan, sertifikasi, dan jaringan kolaborasi untuk mendukung peserta dalam mengatasi tantangan lokal maupun global dengan dua tema utama: Teknologi untuk Keberlanjutan Lingkungan (Environmental Sustainability via Technology) dan Teknologi untuk Perubahan Sosial melalui Olahraga (Social Change through Sport & Tech).

Kemitraan global dengan IOC menjadikan SFT 2025 semakin istimewa. Peserta terpilih di tingkat nasional berkesempatan untuk berkompetisi di tingkat regional dan global. Sebanyak 10 tim terbaik di tingkat global akan dinobatkan sebagai Samsung Solve for Tomorrow Global Ambassador dan berkesempatan memperkenalkan ide inovatif mereka serta bertukar pengalaman dengan peserta dari seluruh dunia bertepatan dengan Olimpiade Musim Dingin Milano-Cortina 2026.

Tema Teknologi untuk Keberlanjutan Lingkungan mengajak peserta mengeksplorasi peran STEM dalam menjaga dan memulihkan lingkungan melalui konsep Ekonomi Sirkular, fokus pada pengurangan limbah, penggunaan ulang, daur ulang, dan regenerasi sumber daya. Peserta ditantang mencari solusi teknologi untuk mengurangi pencemaran, mendukung pengolahan bahan organik, dan meningkatkan pengelolaan sampah plastik menjadi energi.

Sementara itu, tema baru Teknologi untuk Perubahan Sosial melalui Olahraga mendorong generasi muda menciptakan solusi inovatif yang memanfaatkan teknologi untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari pendidikan dan gaya hidup inklusif bagi semua, termasuk perempuan dan penyandang disabilitas. Tema ini bertujuan mengatasi ketidaksetaraan akses olahraga, mengingat data WHO menunjukkan lebih dari 1 miliar orang di dunia hidup dengan disabilitas dan 1 dari 3 perempuan merasa terhalang berpartisipasi dalam olahraga.

Kedua tema ini selaras dengan prioritas pemerintah dalam mengembangkan kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung transformasi digital. Direktur KSKK Madrasah, Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif SFT sebagai wadah melahirkan talenta muda AI yang akan memajukan bangsa.

Kesuksesan SFT sebelumnya telah memberikan dampak nyata. Muhammad Hammam Arfianda, pemenang SFT 2024, membuktikan bahwa partisipasi dalam program ini membuka peluang besar, termasuk diterima di lebih dari 10 universitas bergengsi di dunia.

"Kemenangan di SFT menambah kemampuan, kepercayaan diri dan value saya, hingga membuka peluang diterima di berbagai Perguruan Tinggi Luar Negeri, termasuk di jurusan impian saya, Electrical Engineering di National Tsing Hua University," ungkap Hammam.

Tahun lalu, finalis global SFT berbagi kisah inspiratif mereka di Paris 2024. Tahun ini, kesempatan serupa menanti anak muda Indonesia. Jika terpilih menjadi Global Ambassador, mereka akan menjadi bagian dari platform global dan menyaksikan langsung Olimpiade Musim Dingin Milano-Cortina 2026.

"Samsung Solve for Tomorrow bukan sekedar kompetisi, karena setiap ide kalian bisa mengubah dunia. Ini merupakan sebuah perjalanan transformasi yang membangun pola pikir visioner generasi muda Indonesia. Mereka akan dilatih mengidentifikasikan tantangan di sekitar mereka, menerapkan pendekatan Design Thinking dan memanfaatkan ilmu STEM untuk mengembangkan solusi kreatif," tambah Bagus.

"Pengalaman menyeluruh mulai dari mengasah ide, belajar langsung dari para pakar, mengikuti pelatihan intensif, mendapatkan sertifikasi, hingga membangun koneksi dengan komunitas inovator global, akan menjadi perjalanan transformasi yang bermanfaat bagi mereka," pungkas Bagus.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut