Hangatnya Pulut dan Legitnya Durian, Cita Rasa Jajanan Eva Cuma Ada Di Medan

MEDAN, iNewsMedan.id - Hujan baru saja reda ketika waktu menunjukkan pukul empat sore. Langit kota Medan masih diselimuti mendung tipis, meninggalkan gerimis yang membasahi jalanan. Di tengah udara sejuk itulah, deretan warga tampak mulai mengantre di sebuah kios kecil yang terletak di Jalan Halat, tepat di sebelah Gang Sekolah, Kota Matsum IV, Kecamatan Medan Area. Kios itu bukan tempat biasa, ia adalah salah satu ikon kuliner lokal yang kini tengah naik daun, dikenal luas dengan nama Eva Pulut Durian.
Sore itu, kios tampak sedang bersiap dibuka oleh beberapa anggota keluarga yang membantu di lapangan. Pemilik kios, Eva Susanti, belum terlihat di lokasi. Ia masih dalam perjalanan dari rumahnya di kawasan Medan Tembung. Tak lama berselang, Eva tiba dengan langkah cepat dan semangat, sembari memegang ponsel yang merekam langsung aktivitasnya melalui TikTok. Lewat akun @evasusanti305, ia menyapa para pengikut setianya dan memberi kabar bahwa kios sudah mulai buka. Siaran langsung ini menjadi rutinitas unik yang bukan hanya mempererat hubungan dengan pelanggan, tapi juga menjadi bagian dari strategi pemasaran digitalnya.
Eva bukanlah pedagang musiman yang baru turun ke dunia kuliner. Ia adalah generasi penerus dari sebuah warisan keluarga yang telah berdiri sejak tahun 1996. Ibunya, mendiang yang akrab dipanggil “mamak”, memulai usaha ini dari dalam Pajak Halat, pasar tradisional yang berada tak jauh dari lokasi kios saat ini. Sejak duduk di bangku kelas 3 SD, Eva kecil sudah terbiasa membantu orang tuanya memasak dan berjualan. “Dulu kami masak sekitar tujuh kilogram pulut dan olah 30 sampai 40 buah durian. Itu sudah termasuk besar buat kami,” kenangnya saat ditemui tim iNewsMedan.id di kiosnya pada Rabu (23/4/2025).
Namun, pandemi COVID-19 membawa perubahan besar. Pajak Halat menjadi sepi, aktivitas pasar menurun drastis, dan Eva memutuskan untuk mencari peruntungan di luar pasar. Keputusan itu menjadi langkah penting dalam perjalanannya.
Tahun 2022 menjadi titik balik. Seorang konten kreator kuliner asal Medan, Muhammad Chairiza (33), pemilik akun TikTok @sekmen_official by Riza secara tak sengaja menemukan kios Eva yang saat itu sudah berpindah ke pinggir pasar. “Waktu itu saya lagi lewat, enggak tahu kalau Kak Eva sudah lama jualan. Karena kebanyakan konten saya soal kuliner, saya tertarik buat konten tentang jualannya,” ujar Riza.
Ia sempat meminta izin langsung pada Eva dan mengunggah video sederhana tentang pulut durian tersebut. Tak disangka, videonya langsung meledak dengan jutaan penonton. “View-nya sampai tiga juta lebih. Sejak itu, kios Kak Eva jadi ramai dan dikenal banyak orang," ungkapnya.
Sejak saat itu, nama Eva Pulut Durian melejit. Berbagai konten kreator kuliner lainnya turut datang dan mencicipi langsung. Eva pun mulai aktif membuat konten sendiri, membangun komunitas pelanggan setia yang tersebar tak hanya di Medan, tapi juga kota-kota sekitarnya.
Editor : Chris