Serahkan SK Pengangkatan 529 CPNS Pemko Medan, Rico Waas: Jaga Diri Tetap Tidak Ternoda Permasalahan

Itu sebabnya, tegas Rico Waas, masalah disiplin itu sangat penting. Dikatakannya, biasakan diri disiplin waktu, etika, pakaian, cara bicara serta pelayanan. Mungkin, ujarnya, di antara CPNS ini ada yang bertugas di kecamatan dan kelurahan. Untuk itu, pesannya, biasakan beretika dengan baik, serta layani masyarakat dengan baik.
Rico Waas menegaskan, jangan sampai di antara 529 CPNS ini yang terjebak dan terlibat narkoba. “Saya pastikan tanda tangan saya akan memutuskan hubungan kerja kalian! Tidak perlu lama-lama langsung saya sampaikan kepada BKN. Kita pastikan kalian tidak perlu lagi bekerja di Pemko Medan jika terjerat narkoba!” tegasnya.
Selama ini, kata Rico Waas, dirinya selalu menyampaikan pesan kepada seluruh jajaran di lingkungan Pemko Medan untuk menjadikan masyarakat sebagai keluarga. “Pesan ini saya sampaikan kembali kepada kalian untuk dipedomani. Sebab, saya masih menemukan permasalahan-permasalahan sehingga karir kalian lebih baik dan maju ke depan. Di samping itu dapat membangun Kota Medan,” harapnya.
Wali Kota juga menyampaikan Kota Medan memiliki visi Medan Untuk Semua. “Di tangan kalian, Medan ini harus bisa dimiliki semua pihak, tidak terkecuali. Layani semua masyarakat dengan baik tanpa pilih kasih,” pesannya.
Rico Waas juga minta kepada seluruh CPNS agar memberi contoh dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kita hadir benar-benar untuk masyarakat sehingga mereka merasa terlayani dan kita menjadikan Kota Medan kebanggaan bersama” ujar seraya berpesan agar para CPNS bisa membuat bangga keluarga dan jangan pernah mengecewakan masyarakat.
Data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Medan menunjukkan, jumlah CPNS yang menerima SK Wali Kota Medan sebanyak 529 orang dengan perincian 489 orang untuk fomrasi teknis dan 40 orang untuk formasi tenaga kesehatan. Dari jumlah itu, sebanyak 183 orang laki-laki dan 246 orang perempuan.
Sedangkan berdasarkan jenis jabatan, dokter umum sebanyak 28 orang, dokter spesialis (8 orang), tenaga kesehatan non dokter (4 orang) dan tenaga teknis (489 orang).
Selain itu dari 529 CPNS tersebut, 6 orang di antaranya merupakan penyandang disabilitas yakni Ainin Trisea Yunanda (Tuna Daksa/kaki) ditempatkan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan, Nurhayati Widhya Putri (Tuna Daksa/pakai kaki palsu) di Sekretariat Daerah Kota Medan, Chery Mileni Christina Manalu (Tuna Daksa/badan kaku) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan. Lalu, Frans Jordan marpaung (Tuna Daksa/ kaki dan tangan kiri lemah) di Sekretariat Daerah Kota Medan, Fanganduru (Tuna Runggu/pendengaran) di Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Medan, serta Walber (Tuna Daksa/kaki) di Dinas Sosial Kota Medan.
Editor : Chris