get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanaman Tebu Ibarat Stunting, Menko Pangan Dorong Produksi Gula di Sumut Naik Drastis

Tropicana Slim Gandeng PoundFit di 41 Kota Ajak Masyarakat 'Anti LEBAR-an'

Jum'at, 18 April 2025 | 16:50 WIB
header img
Tropicana Slim Gandeng PoundFit di 41 Kota Ajak Masyarakat 'Anti LEBAR-an'. Foto: Istimewa

MEDAN, iNewsMedan.id - Usai perayaan Hari Raya Idul Fitri yang identik dengan hidangan lezat namun tinggi gula, garam, dan lemak, Tropicana Slim kembali menggencarkan kampanye tahunannya #BeatDiabetes. Kali ini, menggandeng berbagai komunitas olahraga PoundFit di 41 kota di seluruh Indonesia, termasuk poundfitmedan, Tropicana Slim mengajak masyarakat untuk kembali bergerak aktif dan bijak dalam mengonsumsi makanan pasca "LEBAR-an" (Lebih Banyak RAmadan).

Puncak kampanye #BeatDiabetes yang digelar serentak pada 13 April 2025 ini melibatkan hampir 3.000 partisipan. Bertepatan dengan momen pasca libur hari raya dan Hari Kesehatan Sedunia yang jatuh pada 7 April, kampanye ini mengangkat tema "Anti LEBAR-an, Setelah Lebaran". Tujuannya adalah untuk mengedukasi masyarakat agar kembali memilih dan mengonsumsi makanan secara bijak setelah menikmati hidangan khas Lebaran yang seringkali berlebihan.

Brand Manager Tropicana Slim, Noviana Halim mengatakan bahwa kampanye #BeatDiabetes merupakan komitmen yang telah dijalankan secara konsisten sejak tahun 2018. "Kampanye ini adalah wujud komitmen Tropicana Slim dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dan mengurangi risiko diabetes. Puncak acara ini melibatkan berbagai komunitas dan organisasi kesehatan, dengan rangkaian acara yang meliputi olahraga PoundFit, edukasi kesehatan bersama dokter, dan pemeriksaan kesehatan gratis sebagai upaya mendukung deteksi dini diabetes," ujarnya.

Meskipun perayaan Idul Fitri hanya berlangsung singkat, konsumsi makanan dan camilan berlebihan selama periode tersebut dapat berdampak signifikan pada asupan kalori dan berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar individu yang berhasil menurunkan berat badan selama berpuasa justru mengalami kenaikan kembali berat badan dalam waktu satu bulan setelahnya.

dr. Wilhan Sp.PD dari RS Murni Teguh Susanna Wesley menjelaskan bahwa masa liburan seringkali membawa suasana gembira dan mengurangi stres. Namun, kita perlu mewaspadai efek sampingnya, yaitu potensi kenaikan berat badan.

"Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kenaikan berat badan selama liburan berkisar antara 0,37 kg hingga 2,3 kg, dan cenderung lebih tinggi pada individu dengan berat badan berlebih. Hal ini disebabkan oleh peningkatan asupan kalori, terutama dari makanan tinggi gula dan lemak yang dikonsumsi dalam jumlah lebih banyak dari biasanya," jelasnya.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut