BINJAI, iNews.id - Suasana isak tangis keluarga dari 7 Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kota Binjai pecah saat tiba di rumah Dinas Walikota Binjai, Selasa (22/3/2022) malam.
Dari pantauan di lokasi, ketujuh WNI asal Binjai dan Langkat itu tiba di rumah dinas Walikota Binjai sekitar pukul 21.00 WIB. Mereka yang menaiki mobil dinas Pemko Binjai dari Bandara Kualanamu, Deliserdang hingga ke rumah dinas Walikota langsung disambut keluarga. Di mana, sebelumnya dua dari sembilan orang WNI itu telah balik ke Langkat berpisah dengan tujuh rekan lainnya.
Di rumah dinas Walikota Binjai ketujuh WNI itu disambut isak tangis bahagia dari keluarga mereka. Salah satunya ibunda dari Muhammad Raga Prayuga yakni Ritami.
Dengan menggunakan pakaian hijau kombinasi bunga dan jilbab hijau dirinya langsung memeluk Raga.
"Alhamdulillah kau selamat nak," tangis Ritami.
Pelukannnya pun membuat Raga yang merupakan tulang punggung keluarga langsung membuatnya menangis.
"Alhamdulillah, kami selamat," ucap Raga.
Kemudian mereka langsung dibawa oleh Walikota Binjai beserta Kapolres Binjai untuk makan malam bersama.
Sebelumnya, sebanyak 9 WNI asal Kota Binjai dan Kabupaten Langkat, Sumut, terjebak di tengah kondisi perang antara Rusia dengan Ukraina. 9 WNI tersebut kini berada di Kota Chernihiv, Ukraina. Mereka sempat bersembunyi di salah satu bungker untuk berlindung.
Adapun sambilan WNI yang berada di Kota Chernihiv, Ukraina itu adalah enam warga Binjai dan tiga warga Langkat di antaranya Iskandar, Muhamad Raga Prayuda, Muhamad Aris Wahyudi, Syahfitra Sandiyoga, Agus Alfirian, Rian Jaya Kusuma, Dedi Irawan, Zulham Ramadhan dan Amri Abas.
Editor : Odi Siregar