DPRD Medan Geram, Kecam Dugaan Penggelapan Dana BBM Tukang Sampah Polonia dan Soroti Intimidasi

MEDAN, iNewsMedan.id - Anggota Komisi 1 DPRD Medan, Fauzi, menyampaikan kecaman keras terhadap dugaan penggelapan dana Bahan Bakar Minyak (BBM) yang seharusnya menjadi hak para pekerja pengangkut sampah (Bestari) di Kecamatan Medan Polonia. Politisi dari Fraksi Gerindra ini mendesak agar hak para pekerja segera dibayarkan.
"DPRD Medan mengecam keras dugaan penggelapan ini," tegas Fauzi saat dimintai tanggapannya pada Kamis (10/4/2025).
Fauzi mengaku telah menerima informasi mengenai dugaan korupsi dana BBM untuk 22 becak pengangkut sampah yang seharusnya ditanggung oleh anggaran kecamatan. "Saya minta apa yang menjadi hak petugas Bestari harus segera disalurkan. Persoalan ini nanti akan kita RDP-kan (Rapat Dengar Pendapat)," ujarnya.
Lebih lanjut, Fauzi mengungkapkan keprihatinannya terkait adanya dugaan intimidasi terhadap para pekerja Bestari di Medan Polonia setelah pemberitaan mengenai dugaan penggelapan dana BBM senilai ratusan juta rupiah ini mencuat. Informasi yang diterimanya menyebutkan bahwa para pekerja Bestari dipaksa menandatangani pernyataan yang menyatakan bahwa mereka telah menerima uang BBM untuk periode Juli hingga Desember 2024.
"Stop intimidasi terhadap petugas Bestari. Teman-teman Bestari jangan takut, masalah ini tetap kita kawal," tegas Fauzi.
Editor : Jafar Sembiring