Warga Hadang Polisi-TNI, Penggerebekan Lokasi Judi di Pancur Batu Terhambat

MEDAN, iNewsMedan.id- Upaya penggerebekan lokasi perjudian di kawasan Medan Country Club, Desa Tiang Layar, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Rabu 26 Februari 2025, terhambat. Tim gabungan dari Jatanras Dit Reskrimum Polda Sumut dan TNI dihadang oleh ratusan warga yang melakukan blokade jalan serta membakar ban bekas untuk menghalangi laju petugas.
Aksi penghadangan ini terjadi saat tim bergerak menuju lokasi yang diduga menjadi tempat praktik perjudian jenis dadu. Warga yang menolak penggerebekan tersebut menghadang aparat dengan berbagai cara, termasuk memblokade jalan utama menuju lokasi yang berjarak sekitar dua kilometer dari akses utama.
Meski mengalami perlawanan, tim tetap berupaya mencapai titik sasaran. Namun, setibanya di lokasi, aktivitas perjudian sudah tidak ditemukan. Diduga, informasi mengenai penggerebekan telah bocor sebelumnya, sehingga lokasi dikosongkan lebih dulu.
Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono, melalui Kasubdit III Jatanras, Kompol Jama Kita Purba, membenarkan adanya insiden penghadangan ini.
“Tim yang bertugas sempat dihadang oleh warga dengan memblokade akses jalan serta membakar ban bekas. Akibatnya, ketika petugas tiba, lokasi sudah kosong,” ujar Jama, Kamis 27 Februari 2025.
Meskipun tak menemukan aktivitas perjudian, petugas tetap mengamankan sejumlah barang bukti, seperti mesin tembak ikan, terpal alas untuk permainan dadu, dam batu, serta peralatan lain yang biasa digunakan dalam perjudian. Selain itu, dua unit kendaraan serta sejumlah dokumen pribadi milik seseorang bernama Budi Cailus juga turut diamankan.
Dari hasil penyelidikan awal, lokasi perjudian ini diduga dikelola oleh seorang pria berinisial AF, yang kini dalam pengejaran aparat.
Sementara itu, Plt. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, menegaskan bahwa pihaknya bersama Kodam I/BB tetap berkomitmen memberantas praktik perjudian di Sumatera Utara.
“Kami meminta masyarakat untuk tidak melakukan perlawanan terhadap aparat yang bertugas. Operasi seperti ini akan terus dilakukan guna menindak tegas praktik perjudian yang meresahkan,” tegasnya.
Editor : Ismail