Dosen Pertanian UMSU Berikan Inovasi Healthy Pop, Alternatif Minuman Boba dari Buah di Deliserdang

"Mereka diajak untuk mengenal cara memilih bahan-bahan sehat dan belajar bagaimana cara membuat minuman tersebut dengan mudah. Para peserta juga mendapatkan pelatihan tentang pentingnya pola makan yang seimbang dan manfaat dari konsumsi buah-buahan segar," jelas Riris.
Program kemitraan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkenalkan keterampilan praktis kepada peserta. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya memilih produk yang ramah kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Pihak Sanggar Belajar Cerdas menyambut baik inisiatif ini, karena selain memberikan pengetahuan tentang cara membuat minuman sehat, kegiatan ini juga memberikan dampak positif terhadap pengembangan keterampilan ibu-ibu yang turut berpartisipasi dalam bidang kewirausahaan. Dengan potensi pasar minuman sehat yang terus berkembang, diharapkan mereka dapat memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh untuk menciptakan peluang usaha baru di masa depan.
"Para peserta sangat antusias, mengingat ini adalah sebuah hal baru yang belum ada di masyarakat, selain itu minuman yang dibuat juga memiliki rasa yang sedap”, jelas Nur Asiah pendiri Sanggar Belajar Cerdas.
Dr Akbar menambahkan, Program Kemitraan Masyarakat yang dilakukan oleh dosen UMSU ini merupakan contoh nyata dari upaya perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat, menciptakan solusi inovatif, dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan ini juga sejalan dengan visi UMSU untuk memberdayakan masyarakat dan memajukan pendidikan yang berbasis pada kebutuhan nyata di lapangan.
"Dengan suksesnya pelaksanaan program ini, diharapkan Healthy Pop bisa menjadi bagian dari perubahan positif dalam pola konsumsi masyarakat, khususnya dalam menghadapi tantangan kesehatan yang semakin kompleks di era modern ini," pungkasnya.
Editor : Ismail