Dosen Pertanian UMSU Berikan Inovasi Healthy Pop, Alternatif Minuman Boba dari Buah di Deliserdang

MEDAN, iNewsMedan.id - Program Kemitraan Masyarakat yang digagas oleh dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) kembali menunjukkan kontribusinya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Kini, program tersebut dilakukan di Sanggar Belajar Cerdas, sebuah komunitas yang berlokasi di Jalan Tanjung Raya Gang Jagung, Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Sanggar ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemberdayaan kepada anak-anak dan remaja di wilayah sekitar. 

Baca Juga

Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap Dinobatkan Jadi Pendekar Kehormatan Tapak Suci

Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah Healthy Pop, sebuah alternatif minuman boba yang terbuat dari bahan-bahan alami, khususnya buah-buahan segar yang menyehatkan. 

Inisiatif ini dipimpin Dr. Akbar Habib S.P., M.P., Dian Retno Intan, S.P., M.P., dan Riris Nadia Syafrilia Gurning, S.P., M.Sc serta beberapa dosen Fakultas Pertanian UMSU lainnya yang melihat peluang untuk menciptakan minuman boba yang tidak hanya enak, tetapi juga lebih sehat. 

Dosen berkolaborasi dengan Sanggar Belajar Cerdas untuk menciptakan Healthy Pop, yang terbuat dari bahan baku buah lokal yang kaya akan manfaat gizi, seperti mangga, jeruk, buah naga, dan semangka. 

Baca Juga

Perluas Wawasan, Fakultas Pertanian UMSU Adakan Field Trip Bagi 1.007 Mahasiswa

“Salah satu tujuan dari program ini adalah untuk mengenalkan kepada masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya konsumsi makanan dan minuman sehat," kata  Riris selaku anggota tim pengabdian, Rabu (19/2/2025). 

Healthy Pop hadir dengan rasa yang segar dan bergizi, menggunakan buah-buahan alami sebagai pengganti bahan pemanis yang biasanya ditemukan pada minuman boba konvensional. Selain itu, minuman ini juga mengandung serat dan vitamin yang dapat mendukung kesehatan tubuh, terutama sistem pencernaan. 

Kegiatan yang dilakukan di Sanggar Belajar Cerdas ini melibatkan anak-anak dan remaja yang berpartisipasi dalam proses pembuatan Healthy Pop. 

Baca Juga

UMSU Bangun Kampus Terpadu 25 Hektare, Persiapkan Untuk Muktamar 2027

"Mereka diajak untuk mengenal cara memilih bahan-bahan sehat dan belajar bagaimana cara membuat minuman tersebut dengan mudah. Para peserta juga mendapatkan pelatihan tentang pentingnya pola makan yang seimbang dan manfaat dari konsumsi buah-buahan segar," jelas Riris. 

Program kemitraan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkenalkan keterampilan praktis kepada peserta. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya memilih produk yang ramah kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. 

Pihak Sanggar Belajar Cerdas menyambut baik inisiatif ini, karena selain memberikan pengetahuan tentang cara membuat minuman sehat, kegiatan ini juga memberikan dampak positif terhadap pengembangan keterampilan ibu-ibu yang turut berpartisipasi dalam bidang kewirausahaan. Dengan potensi pasar minuman sehat yang terus berkembang, diharapkan mereka dapat memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh untuk menciptakan peluang usaha baru di masa depan. 

Baca Juga

Ribuan Mahasiswa FISIP UMSU Diberangkatkan Dukung dan Kawal Pilkada Serentak 2024

"Para peserta sangat antusias, mengingat ini adalah sebuah hal baru yang belum ada di masyarakat, selain itu minuman yang dibuat juga memiliki rasa yang sedap”, jelas Nur Asiah pendiri Sanggar Belajar Cerdas. 

Dr Akbar menambahkan, Program Kemitraan Masyarakat yang dilakukan oleh dosen UMSU ini merupakan contoh nyata dari upaya perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat, menciptakan solusi inovatif, dan mendukung pembangunan berkelanjutan. 

Kegiatan ini juga sejalan dengan visi UMSU untuk memberdayakan masyarakat dan memajukan pendidikan yang berbasis pada kebutuhan nyata di lapangan. 

Baca Juga

Diskusi Publik FH UMSU: Meneguhkan Komitmen Pilkada Jujur untuk Legitimasi Rakyat

"Dengan suksesnya pelaksanaan program ini, diharapkan Healthy Pop bisa menjadi bagian dari perubahan positif dalam pola konsumsi masyarakat, khususnya dalam menghadapi tantangan kesehatan yang semakin kompleks di era modern ini," pungkasnya.

Editor : Ismail