get app
inews
Aa Text
Read Next : Hinca Pandjaitan Tepis Tuduhan Pengerahan Kepling untuk Bobby-Surya di Pilkada 2024

Hinca Desak Polisi Tangkap TA Pengusaha Jakarta dan AY/BK Bos Judol H7

Kamis, 19 Desember 2024 | 20:34 WIB
header img
Anggota Komisi II DPR RI, Hinca Pandjaitan. Foto: Istimewa

MEDAN, iNewsMedan.id - Anggota Komisi II DPR RI, Hinca Pandjaitan, meminta Polrestabes Medan membongkar praktik judi online di tempat hiburan malam Heaven Seven, Jalan Abdullah Lubis, Kota Medan. 

"Jelas di Asta Cita nya Prabowo juga sudah disebut. Ini sudah perintah. Tidak boleh satu pun penegak hukum yang tidak menegakkan (pemberantasan) judi online ini," ujarnya, Kamis (19/12/2024).

Ia juga meminta pihak kepolisian tidak takut atas intervensi pihak mana pun dalam membongkar kasus judi online di Heaven Seven.

"Jadi harus dibongkar habis judi online sampai ke akar-akarnya di Heaven Seven itu, pertanyaannya bagaimana caranya biar serius? Supaya Polrestabes Medan, Polda Sumut tidak diintervensi ntah siapa lah, harus kita lawan rame-rame (intervensi)," tegas Hinca. 

Tak hanya itu, Hinca mendorong Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, membentuk Satgasus untuk membongkar praktik judi online di Heaven Seven. 

"Caranya apa? Saya minta Kapolrestabes Medan bentuk Satgas khusus, fokus membongkar ini, Satgas khusus ini harus segera dibentuknya, kemudian melakukan penegakkan hukum secepat-cepatnya kejar semua," ujar Hinca.

"Terus paparkan lah tipologi jenis judi online ini macam apa yang hari ini, apakah tadi bola pimpong atau ada yang lagi, pakai alat apa dan seterusnya," sambung Hinca.

Lebih lanjut, Hinca meminta pihak kepolisian menangkap pemilik dan bandar yang mengoperasikan judi online di Heaven Seven.

"Kemudian pastikan yang punya siapa, kenapa yang punya harus dikejar? Bukan hanya pemainnya, pemain dalam konteks ini korban lho, karena dia ngeluarin duit, maka pemilik Heaven Seven itu yang harus dikejar," ujarnya. 

"Saya dengar juga di masyarakat, pemilik Heaven Seven itu yang berinisial AY/BK sama TA, kalau sudah muncul di masyarakat nama ini, di Medan itu nggak ada cerita itu cuma satu orang, langsung satu kota ini bunyi (harus diusut)," terangnya.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut