BANDAR LAMPUNG, iNewsMedan.id - Seorang pelajar SMP berinisial FS menjadi korban aksi kekerasan. Korban meregang nyawa dan tewas setelah dibacok oleh sekelompok remaja bersenjata tajam di Jalan Dokter Harun 1, Kota Baru, Tanjung Karang Timur, Bandarlampung, pada Rabu dinihari, 18 Desember 2024 sekitar pukul 02.28 WIB.
Berdasarkan rekaman CCTV yang diperoleh MNC Portal Indonesia, terlihat jelas bahwa korban bersama dua orang temannya terjatuh dari sepeda motor yang mereka kendarai.
Insiden ini diduga terjadi akibat serangan dari sekelompok remaja yang membawa senjata tajam. Meskipun berusaha melarikan diri, FS yang telah terluka akibat sabetan senjata tajam tidak dapat melanjutkan pelariannya dan terjatuh.
Dua pelaku kemudian mendekati korban. Salah satu pelaku terlihat menyeret tubuh FS, sementara pelaku lain membawa senjata tajam. Setelah memastikan korban tidak berdaya, keduanya langsung melarikan diri.
Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto, Kepala Satuan Reskrim Polresta Bandarlampung, telah mengkonfirmasi kejadian pengeroyokan yang menewaskan seorang pelajar bernama Fredi Saputra.
"Benar, telah terjadi peristiwa pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda, di mana seorang pelajar atas nama Fredi Saputra meninggal dunia," ujar Hendrik.
Polisi saat ini masih menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa saksi dan mengamankan rekaman CCTV. "Beberapa saksi, termasuk rekan-rekan korban, masih dimintai keterangan," tambahnya.
Korban yang meninggal dunia telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pantauan di lokasi menunjukkan keluarga dan teman-teman korban berkumpul di depan ruang Instalasi Forensik rumah sakit untuk menunggu jenazah.
Jenazah FS rencananya akan dimakamkan di Prabumulih, Sumatera Selatan, kampung halaman korban. Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan masyarakat yang mengenalnya.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar